Bukan Sekadar Aman, Sekolah Harus Jadi Ruang Tumbuh bagi Generasi Kritis dan Santun

oleh -21 Dilihat
Gambar: Simbol semangat keselamatan dan kedisiplinan: Kompol Yulius Herlinda menyerahkan helm kepada perwakilan siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal Senin, 22 September 2025. (Foto: Gung/TN).

IKNews, TEGAL – Sekolah bukan cuma tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh karakter. Inilah yang ditekankan Wakapolres Tegal Kota, Kompol Yulius Herlinda, S.H., M.H., saat memimpin apel pembinaan di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Senin (22/9/2025).

Di hadapan siswa-siswi, ia menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan yang cerdas di era digital.

“Yang kalian lihat di media sosial belum tentu benar. Jangan terjebak provokasi atau ikut-ikutan aksi tanpa tahu konteksnya,” katanya.

Yulius mendorong pelajar untuk tidak hanya menjadi pintar secara akademik, tetapi juga tangguh dalam karakter. Ia mengajak siswa untuk tidak ragu menyuarakan pendapat, asalkan melalui saluran yang tepat.

Polisi, menurutnya, bukan musuh kebebasan berpikir anak muda. “Kami ada untuk mengayomi dan melindungi, bukan membungkam,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian, ia memberikan helm dan kaos kepada perwakilan siswa sebagai simbol keselamatan, disiplin, dan semangat berbenah.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.