Pasar Murah di Tengah Ancaman Inflasi: Ketika Warga Butuh Akses, Bukan Acara

oleh -55 Dilihat
Gambar: Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina (dua dari kiri) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara daring di Ruang Command Center Kominfo, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa, 10 September 2025. Rakor ini membahas strategi nyata pengendalian harga bahan pokok di daerah. Foto: Rio.

IKNews, TANJUNGBALAI — Di tengah tekanan harga kebutuhan pokok dan meningkatnya inflasi di Sumatera Utara, Pemerintah Kota Tanjungbalai mengubah pendekatan: dari rapat-rapat formal ke aksi nyata. Jawabannya sederhana tapi efektif: Gerakan Pangan Murah.

“Warga tak punya waktu tunggu harga turun. Mereka harus makan hari ini,” ujar Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, usai mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, Selasa (10/9).

Menteri Tito dalam arahannya menegaskan: stop kegiatan seremoni yang tidak produktif, tunda festival dan pesta, dan alihkan anggaran untuk kebutuhan langsung masyarakat. Hal ini disampaikan seiring meningkatnya ketegangan sosial dan inflasi daerah.

Langkah cepat diambil Pemko Tanjungbalai. Pasar murah digelar serentak di enam kecamatan, menggandeng Bulog dan BI, menjual sembako di bawah harga pasar. Dampaknya terasa langsung. Antrean warga mengular, dan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga gula laris terjual hanya dalam beberapa jam.

“Ini bukan proyek foto-foto. Kami akan terus lanjutkan kegiatan ini, karena efeknya langsung ke perut masyarakat,” jelas Fadly.

Data dari Kemendagri menunjukkan Sumut mengalami lonjakan inflasi tertinggi dibanding provinsi lain. Namun tak semua kota tanggap. Beberapa daerah masih berkutat dalam birokrasi dan rapat evaluasi, tanpa hasil nyata di lapangan.

Tanjungbalai mengambil rute berbeda. Lewat pendekatan praktis dan fokus pada dampak langsung, pemerintah kota ini memberikan contoh sederhana namun kuat: bahwa di tengah krisis, solusi tak selalu harus mahal — yang penting tepat sasaran.*

Laporan : Rio

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.