Dukungan Kuat dari Akar Rumput, Richard Sualang Melaju Nyaris Tanpa Lawan di PDIP Manado

oleh -177 Dilihat
Richard Sualang saat menghadiri rapat konsolidasi internal PDIP Kota Manado, Senin, 8 September 2025. Foto: Fikri

IKNews, MANADO – Dinamika politik internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Manado tampaknya sedang mengkristal pada satu figur: Richard Sualang. Dalam proses penjaringan calon Ketua DPC PDIP Manado, suara dari akar rumput, yakni pengurus ranting di tingkat kelurahan, bulat menyebut satu nama—dan hanya satu: Richard Sualang.

Fenomena ini tentu tidak bisa dibaca hanya sebagai proses administratif biasa. Pengusungan tunggal terhadap Sualang mengindikasikan kuatnya pengaruh dan loyalitas politik yang ia bangun di tubuh partai berlambang banteng tersebut.

“Penjaringan dilakukan dari bawah, melalui rapat-rapat ranting. Dan dari semua aspirasi yang masuk, hanya ada satu nama yang diusulkan—Richard Sualang,” ungkap Sekretaris DPC PDIP Kota Manado, Jeffry Polii, saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Menurut Polii, tidak ada satu pun suara yang menyebut calon alternatif. Ini mempertegas bahwa Sualang masih menjadi figur sentral dan simbol stabilitas di PDIP Manado, terlebih menjelang tahun-tahun krusial menuju Pemilu 2029.

“Berita acara usulan dari ranting sudah kami serahkan secara fisik ke DPD dan juga telah diunggah dalam bentuk PDF ke sistem DPP. Saat ini tinggal menunggu hasil rapat pleno dari pusat,” jelasnya.

Meski begitu, dinamika internal partai tetap dinamis. Pengusulan tunggal memang menunjukkan soliditas, namun juga menyisakan ruang tanya: apakah ini bentuk konsensus murni atau ada mekanisme politik lain yang bekerja di belakang layar?

Di tengah berbagai spekulasi, satu hal menjadi jelas: Richard Sualang belum kehilangan daya pikat politiknya di internal PDIP. Dan jika DPP menyetujui, maka periode berikutnya bisa menjadi panggung pembuktian bagi Sualang untuk mempertegas posisinya, tidak hanya sebagai Ketua DPC, tapi juga sebagai figur potensial dalam konstelasi politik Sulawesi Utara.

Peliput: Fikri

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.