Pembangunan Pesantren Dipercepat, Polres Touna Tunjukkan Dukungan Terhadap Pendidikan Islam

oleh -119 Dilihat
Gambar: Kapolres Touna, AKBP Yanna Djayawidya bersama anggotanya, membantu proses pembangunan Pondok Pesantren Subulul Khairat dalam kegiatan gotong royong bersama warga, Minggu, 7 September 2025. Kegiatan ini menuai apresiasi dari masyarakat dan tokoh pers lokal. Foto: Humas Polres Touna.

IKNews, TOUNA – Di tengah maraknya isu jarak antara masyarakat dan institusi penegak hukum, Polres Tojo Una-Una justru tampil beda. Lewat aksi gotong royong membangun Pondok Pesantren Subulul Khairat, Kapolres Touna, AKBP Yanna Djayawidya, menunjukkan arah baru: mendekat lewat aksi nyata.

Tak hanya sekadar hadir, Kapolres bersama jajaran perwira dan personel turun langsung ke lokasi pembangunan. Mereka mengangkat material, meratakan tanah, hingga menata ulang pondasi bangunan pondok.

“Kami tidak ingin hanya datang saat ada masalah. Kami ingin dikenal sebagai bagian dari masyarakat, bukan di atas masyarakat,” tegas Kapolres Yanna.

Pesantren ini digadang-gadang akan menjadi pusat pendidikan Islam di wilayah Malotong. Karena itu, pembangunan yang cepat dan aman menjadi kebutuhan mendesak. Polres Touna pun meresponsnya bukan dengan seremoni, melainkan kerja lapangan.

Budi Dako dari DPP Pro Jurnalismedia Siber menyebut langkah Kapolres sebagai bentuk nyata reformasi kultural di tubuh Polri. “Mereka hadir sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar aparat negara,” ujarnya.

Respons hangat pun datang dari pengurus pondok pesantren. Mereka menyatakan rasa syukur dan harapan agar hubungan harmonis ini terus terjalin. “Semoga ini bukan yang terakhir. Kami menanti kehadiran bapak Kapolres dan jajaran kembali,” tutur mereka.

Kegiatan lanjutan akan digelar pada Selasa, menandakan bahwa komitmen Polres bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan pendidikan daerah.*

Peliput: Budi

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.