IKNews, KAUR — Warga Desa Kepala Pasar, Kabupaten Kaur, digegerkan dengan viralnya video pembagian makanan gratis yang dibungkus menggunakan kantong kresek. Padahal, bantuan dari BKKBN ini ditujukan untuk kelompok rentan: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kejadian yang berlangsung awal pekan ini menimbulkan kritik dari berbagai pihak, terutama soal kelayakan dan higienitas dalam distribusi makanan.
Kepala Desa Kepala Pasar, Roni Agusman, akhirnya angkat bicara. Ia mengakui ada kelalaian dalam pengawasan teknis pembagian bantuan tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan berjanji memperbaiki mekanisme distribusi bantuan di kemudian hari.
“Ini murni keteledoran. Petugas yang bersangkutan sudah kami tegur. Kami pastikan ke depan tidak akan ada kejadian seperti ini lagi,” ujar Roni kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Meski begitu, Roni tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada BKKBN Kabupaten Kaur atas bantuan yang menurutnya sangat dibutuhkan masyarakat desa dalam upaya menekan angka stunting dan gizi buruk.
Program bantuan makanan bergizi ini memang tengah digencarkan pemerintah pusat melalui BKKBN, namun cara pelaksanaannya di lapangan masih menyisakan pekerjaan rumah, terutama dalam hal standar penyaluran yang layak dan aman.*
Peliput: Naf