IKNews, GORONTALO – Alumni Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang juga anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Lomaya, Aliyul Azim, mengecam keras tindakan intervensi sepihak oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FSB UNG pada pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Jumat (15/8/2025).
Menurut keterangan yang disampaikan, penampilan MAPALA Lomaya dalam rangkaian PKKMB dihentikan secara mendadak oleh pihak fakultas, hanya dua menit setelah dimulai. Penghentian tersebut dilakukan di hadapan mahasiswa baru tanpa penjelasan yang jelas.
“Penghentian mendadak penampilan kami tanpa alasan yang transparan merupakan bentuk pembatasan ruang berekspresi mahasiswa di lingkungan akademik,” ujar Aliyul Azim.
Ia menilai insiden ini mencederai semangat kebebasan berpendapat dan berkarya di kampus, serta merendahkan martabat kegiatan kemahasiswaan yang telah dipersiapkan dengan penuh dedikasi.
“MAPALA Lomaya selalu berkomitmen menyampaikan pesan-pesan positif dan membangun, termasuk dalam penampilan di PKKMB,” tambahnya.
Aliyul juga mendesak pihak fakultas untuk memberikan klarifikasi resmi atas insiden tersebut dan menjamin agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak fakultas belum memberikan keterangan resmi terkait penghentian penampilan MAPALA Lomaya tersebut.*
Laporan : Gio
