IKNews, AMPANA – Pagi di Taman Jembatan Hayal (JH) Ampana dipastikan tak akan seperti biasanya pada Minggu, 10 Agustus 2025. Untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kawasan ini akan disulap menjadi ruang terbuka penuh tawa, keringat, dan semangat merah putih.
Bukan sekadar seremoni, agenda Car Free Day (CFD) kali ini dijanjikan jadi panggung kebersamaan bagi warga Kabupaten Tojo Una-Una. Sejak pukul 06.00 WITA, jalanan akan ditutup untuk kendaraan bermotor dan dibuka lebar-lebar untuk warga yang ingin berolahraga, bersenang-senang, hingga… belanja beras murah.
Ya, selain jalan santai dan senam bersama yang dipastikan membakar kalori, panitia juga menyiapkan aneka lomba rakyat yang menghibur. Siapa yang bisa menolak nostalgia balap karung, tarik tambang, atau panjat pinang? Anak-anak pun tak ketinggalan: lomba mewarnai dan gigit sendok akan menantang keceriaan mereka.
“Kami ingin momen kemerdekaan ini terasa hangat dan dekat dengan masyarakat. Tidak hanya merayakan, tapi juga mempererat silaturahmi lewat kegiatan yang menyenangkan,” ujar Lina Talara, Sekretaris TP PKK Kabupaten Tojo Una-Una, mewakili Ketua TP PKK, Ny. Hajar Lawidu, S.Kep.Ns., melalui pesan WhatsApp, Sabtu (9/8).
Namun, yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian warga mungkin adalah satu hal: penjualan beras murah. Di tengah naik-turunnya harga kebutuhan pokok, inisiatif ini menjadi bentuk nyata perhatian pada ekonomi rumah tangga masyarakat.
Camat Ampana Kota, Moh. Awali, juga ikut mengajak warga untuk turun tangan memeriahkan CFD kali ini. “Mari datang bersama keluarga, teman, dan tetangga. Ini bukan sekadar acara, ini bentuk kebersamaan kita merayakan kemerdekaan,” ujarnya penuh semangat.
Car Free Day di Tojo Una-Una bukan sekadar ajang berkumpul. Ini adalah perayaan kemerdekaan yang hidup—diwarnai keringat warga, tawa anak-anak, dan napas panjang Indonesia yang terus melangkah maju.*
Peliput: Budi
