
IKNews, TANJUNGBALAI – Warga Jalan Pahlawan, Tanjungbalai Selatan, kembali berharap-harap cemas menjelang musim penghujan. Genangan air dan banjir rob yang kerap menyapa tiap tahunnya, perlahan mulai ditangani serius. Jumat (8/8/2025), Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim turun langsung ke lokasi untuk memantau proyek normalisasi drainase yang sedang berlangsung.
Tidak hanya di Jalan Pahlawan, Mahyaruddin juga menyambangi kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar — wilayah lain yang sering menjadi langganan banjir akibat saluran drainase yang tak lagi berfungsi optimal.
Dalam tinjauannya, Mahyaruddin menemukan bahwa banyak drainase lama mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat endapan lumpur serta sampah. “Ini bukan pekerjaan mudah. Tapi kita tidak bisa menunda lagi. Drainase yang tersumbat seperti ini jadi penyebab utama genangan setiap hujan turun dan saat air laut pasang,” tegasnya.
Didampingi sejumlah pejabat dari Dinas PUTR, Lingkungan Hidup, hingga Dishub dan Kominfo, Mahyaruddin menyebut bahwa pembongkaran saluran lama dan normalisasi ini merupakan bagian dari upaya besar penataan infrastruktur perkotaan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa penyelesaian masalah ini tak bisa diserahkan sepenuhnya ke pemerintah. “Kami bisa normalisasi, kami bisa perbaiki, tapi kalau masyarakat masih buang sampah sembarangan, ya akan kembali tersumbat. Kami butuh kolaborasi semua pihak,” ucapnya.
Menurut laporan teknis dari Dinas PUPR, proses pengerukan dan pelebaran saluran dilakukan untuk mempercepat aliran air menuju jalur utama pembuangan kota. Pemerintah berharap langkah ini bisa jadi solusi permanen mengatasi banjir rob yang selama ini membebani warga.
Kini, mata warga tertuju pada ekskavator yang terus bekerja membongkar beton drainase lama. Mereka berharap, proyek ini bukan sekadar pemandangan musiman menjelang musim hujan, tapi langkah nyata yang akan membawa perubahan.*
Laporan : Rio