IKNews, JEMBER – Malam Selasa (5/8/2025) menjadi momen istimewa bagi masyarakat Jember. Di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat, ratusan warga berkumpul dalam suasana penuh harapan. Mereka datang bukan hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, tetapi juga menyambut hadirnya program Gus’e Peduli Kesehatan, sebuah inisiatif kemanusiaan yang resmi diluncurkan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.
Program ini membawa angin segar bagi warga kurang mampu. Sebanyak 603 warga telah menjalani skrining kesehatan, dan 135 di antaranya mendapat layanan operasi katarak tanpa biaya. Tak hanya itu, program ini juga mencakup operasi bibir sumbing, pemberian kaki dan tangan palsu, hingga layanan KB permanen—semuanya diberikan secara gratis.
“Tidak boleh ada warga Jember yang kesulitan berobat karena biaya. Kita sedang membangun sistem kesehatan yang inklusif dan merata,” ujar Gus Fawait dalam sambutannya, dengan semangat yang menyentuh banyak hati.
Tak sekadar memberi bantuan, Bupati muda ini juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang manusiawi. Ia meminta semua rumah sakit dan Puskesmas mengutamakan keramahan, terutama bagi warga miskin. “Layani mereka dengan senyum dan sepenuh hati,” tegasnya.
Program ini juga menjadi langkah serius Jember untuk masuk dalam prioritas Universal Health Coverage (UHC). Dalam pelaksanaannya, berbagai persoalan mendasar seperti stunting, tuberkulosis, hingga kematian ibu dan anak menjadi fokus utama.
Acara peluncuran yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD, tenaga medis, dan tokoh masyarakat ini diakhiri dengan kunjungan langsung Bupati ke ruang pasien. Ia menyapa satu per satu warga yang akan menjalani tindakan medis—sebuah gestur kecil yang memberi arti besar bagi banyak orang.
Dengan semangat Jember Baru, Jember Maju, program ini bukan sekadar layanan kesehatan, tapi harapan baru bagi masa depan yang lebih adil dan sehat.*
Peliput: Sofyan
