IKNews, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan lingkungan dan sampah.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Wakil Bupati Minahasa Utara, Kevin William Lotulung, S.H., M.H., dalam agenda nasional yang membahas kebijakan dan pelaksanaan program Adipura Baru, yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Adipura Baru dirancang sebagai upaya strategis untuk memperkuat komitmen daerah dalam mewujudkan kota bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Wabup Kevin Lotulung menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga dorongan konkret bagi pemerintah daerah agar semakin sistematis dan integratif dalam mengelola sampah serta menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
“Adipura Baru bertujuan memperkuat komitmen daerah dalam pengelolaan sampah secara menyeluruh, mendukung target zero waste dan zero emission pada 2050. Di samping itu, program ini juga membangun rantai nilai pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan pendekatan ekonomi sirkular,” ujar Wabup Kevin Lotulung.
Dalam pertemuan tersebut, KLHK juga memaparkan hasil penilaian sementara terhadap Kabupaten dan Kota yang mengikuti program Adipura, termasuk Kabupaten Minahasa Utara.
TPA Airmadidi saat ini memperoleh nilai 41,15 dengan status pembinaan menuju Sanitary Landfill. Meski demikian, terdapat sejumlah catatan penting yang menjadi perhatian bersama, seperti keterbatasan anggaran, belum adanya Perda dan Rencana Jangka Panjang Strategis (RJPS) pengelolaan sampah, serta masih digunakannya sistem open dumping.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Pemkab Minut. Wabup Kevin menegaskan bahwa berbagai kekurangan yang ada menjadi motivasi tersendiri untuk terus berbenah dan meningkatkan pengelolaan lingkungan.
“Kami tetap optimis. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk menyiapkan regulasi, infrastruktur, serta meningkatkan anggaran dan kesadaran masyarakat. Minahasa Utara siap bertransformasi demi meraih Adipura tahun 2025,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini melalui aksi nyata dalam menjaga kebersihan, memilah sampah dari rumah, serta berperan aktif dalam program lingkungan lainnya.
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan Minahasa Utara yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.*
Peliput: Denny
