IKNews-SULUT – Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana untuk menyalurkan beras bantuan sebanyak 10 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam waktu dekat. Program ini diharapkan menjadi solusi sementara untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah lonjakan harga pangan, khusunya beras.
Anggota Komisi II DPRD Sulut, Jeane Laluyan, meminta agar program tersebut segera direalisasikan, mengingat harga beras yang terus melonjak dan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat kecil.
“Tolong secepatnya, jangan ditunda-tunda. Masyarakat sudah sangat menunggu bantuan ini,” tegas Laluyan di ruang rapat komisi II DPRD Sulut, Senin (14/7).
Ditambahkannya, jika distribusi dilakukan tepat waktu dan merata, maka dampaknya akan sangat signifikan dalam menjaga kestabilan sosial serta menekan potensi gejolak di lapangan. Ia juga meminta agar pendataan penerima manfaat dilakukan secara akurat agar tidak terjadi kesalahan sasaran.
“Kita harap Bulog dan pemerintah daerah bekerja sama dengan baik, data harus valid, jangan sampai yang benar-benar butuh malah tidak dapat,” pungkasnya sembari menambahkan bahwa program pembagian beras gratis ini merupakan bagian dari intervensi pemerintah pusat untuk mengendalikan dampak inflasi pangan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
(Des)**