
IKNews, GORONTALO – Program Pesona Nusantara di Programa 4 RRI Gorontalo, menampilkan wawancara menarik dengan Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, dan Ketua DPRD Tojo Una-Una, Gusnar A. Suleman, yang juga berdarah Gorontalo.
Keduanya menekankan peran penting perpaduan budaya Gorontalo dan Tojo Una-Una dalam membentuk identitas daerah yang kaya dan inklusif.
Bupati Lawidu, yang istrinya berasal dari Gorontalo, menjelaskan penerimaan yang hangat terhadap budaya Gorontalo di Tojo Una-Una.
“Dalam acara pernikahan maupun seremonial, adat Gorontalo selalu ditampilkan.
Bahkan dalam dunia politik, Ketua DPRD dan beberapa Wakil Ketua memiliki garis keturunan Gorontalo,”ungkap Bupati Lawidu, menyoroti peran Gusnar A. Suleman sebagai contoh nyata integrasi budaya tersebut.
Ketua DPRD Gusnar A. Suleman, dengan latar belakang keluarga Gorontalo, turut memperkuat narasi tersebut.
Kehadirannya sebagai pemimpin daerah menunjukkan integrasi budaya yang telah berlangsung lama dan diterima secara luas di Tojo Una-Una.
Perpaduan budaya ini bukan hanya terlihat dalam upacara adat dan bahasa, tetapi juga meresap dalam tradisi sehari-hari, seperti kuliner, musik daerah, dan nilai-nilai kekeluargaan.
Bupati Lawidu menambahkan,”Setiap acara pernikahan keluarga kami selalu mengedepankan adat Gorontalo,” menunjukkan perpaduan budaya yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Tojo Una-Una.
Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, di bawah kepemimpinan Bupati Lawidu, secara aktif melestarikan warisan budaya ini melalui program pengembangan adat dan pengembangan adat religi.
Perayaan Hari Ketupat, yang diwajibkan dan dianggarkan setiap tahun, serta tradisi penyambutan tamu dengan adat Gorontalo, menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Integrasi budaya Gorontalo dan Tojo Una-Una telah menciptakan identitas daerah yang kaya, inklusif, dan harmonis.
Kepemimpinan Bupati Lawidu dan Ketua DPRD Suleman menjadi contoh nyata bagaimana perpaduan budaya dapat memperkuat identitas daerah.*
Laporan: Budi Dako