IKNews, JAKARTA – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), menyerukan perlunya kerja sama strategis lintas sektor demi percepatan transformasi energi nasional. Hal ini ia sampaikan dalam forum Fraksi Golkar yang mengusung tema “Kerja Sama Bentuk Nyata Mempercepat Transformasi Energi Nasional”.
“Ini bukan sekadar diplomasi energi, tapi langkah konkret menuju sistem yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan,” tegas CEP, yang juga Ketua DPD I Golkar Sulut.
CEP menyoroti pentingnya hilirisasi industri dan pembangunan kilang nasional di Tuban dan Balikpapan sebagai respons atas ancaman krisis global dan ketergantungan impor BBM. Ia juga menekankan perluasan energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran nasional, yang saat ini masih di bawah 13 persen.
Mantan Bupati Minahasa Selatan dua periode itu turut mengapresiasi langkah pemerintah mencabut izin tambang di kawasan sensitif seperti Raja Ampat. “Transformasi energi harus sejalan dengan perlindungan lingkungan dan hak masyarakat lokal,” ujarnya.
Ia mendorong sinergi lintas kementerian agar kebijakan energi lebih terintegrasi. “DPR akan terus mengawal ini dari Senayan hingga daerah,” pungkasnya.*
Peliput: Desiere Lontaan
