IKNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menerima kunjungan audiensi dari jajaran Pengadilan Agama (PA) Tutuyan yang dipimpin oleh Ketua PA Tutuyan, Ahmad Edi Purwanto, S.H.I., didampingi Wakil Ketua Husnul Maarif, S.H.I., Panitera Abdul Munir Makka, S.H.I., Sekretaris Sri Puspa Dewi Pulukadang, S.H., serta jajaran panitera muda, kasubag, dan staf teknis lainnya.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati ini menjadi forum strategis dalam memperkuat kolaborasi antara lembaga yudikatif dan eksekutif, guna mendorong terwujudnya pelayanan publik yang adil, inklusif, dan berbasis integritas.
Dalam pertemuan tersebut, Pengadilan Agama Tutuyan memaparkan sejumlah inovasi layanan, termasuk program unggulan Pintu Informasi Pengadilan Lintas Kantor (PILAR) yang dirancang untuk memudahkan akses informasi hukum hingga ke tingkat desa dan kecamatan. Selain itu, turut dibahas pula rencana kerja sama penting menyangkut perlindungan hak anak pasca perceraian, khususnya terkait penjaminan nafkah anak, sebagai bentuk kepedulian terhadap isu-isu sosial yang krusial di tingkat masyarakat akar rumput.
Ketua PA Tutuyan, Ahmad Edi Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah yang terbuka terhadap kolaborasi lintas kelembagaan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat dengan Pemerintah Daerah sangat penting dalam menciptakan layanan peradilan yang responsif, transparan, dan akuntabel. Kami berharap audiensi ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang lebih luas, termasuk kemungkinan perjanjian kerja sama (MoU) dalam mendukung peningkatan layanan publik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, S.E., M.M., menyambut baik berbagai usulan program serta menegaskan dukungan penuh Pemda terhadap agenda-agenda reformasi pelayanan yang diinisiasi oleh PA Tutuyan.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah Pengadilan Agama Tutuyan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inovasi yang ditawarkan sejalan dengan visi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan tata kelola pelayanan publik yang modern dan inklusif. Ke depan, kami siap menjajaki kerja sama lebih lanjut dalam bentuk MoU atau bentuk dukungan lainnya,” tegas Oskar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan dukungan terhadap pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Pengadilan Agama Tutuyan, sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan pelayanan yang bebas dari praktik-praktik maladministrasi.
Audiensi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan antara lembaga yudikatif dan pemerintah daerah, serta menjadi wujud nyata upaya bersama menciptakan sistem pelayanan hukum yang lebih merata, bermartabat, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.*
Peliput: Muklas