Beranda Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat Pesona Melayu Menggema di Jambi: Bupati Tanjab Barat Hadiri Puncak Hari...

Pesona Melayu Menggema di Jambi: Bupati Tanjab Barat Hadiri Puncak Hari Adat ke-747 dengan Busana Adat dan Memikat

124
0

IKNews, Kota Jambi – Semarak budaya dan kekayaan adat kembali menggelora di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Dalam balutan busana adat Melayu yang anggun dan penuh wibawa, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Hj. Fadhilah Sadat, tampil memukau di Puncak Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, yang digelar meriah di EV Garden, Kota Jambi, Jumat (27/6/2025).

Acara tahunan yang digelar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi ini tak sekadar seremoni, melainkan menjadi ajang penting untuk meneguhkan kembali akar budaya dan adat yang telah tumbuh sejak ratusan tahun silam. Suasana haru, bangga, dan semangat kebersamaan terasa kental di antara para tokoh adat, kepala daerah, dan undangan dari berbagai penjuru Jambi.

Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, keikutsertaan Bupati Anwar Sadat dan istri menjadi simbol kuat komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai adat Melayu di tengah derasnya arus globalisasi.

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Kami ingin menunjukkan bahwa adat dan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah,” ujar Bupati Anwar Sadat usai acara.

Menurutnya, pelestarian adat bukan hanya soal melestarikan warisan, tetapi juga bagian dari solusi sosial yang relevan hingga kini.

“Adat adalah solusi alternatif untuk mengurai persoalan sosial masyarakat. Karena itu, kami akan terus bersinergi dengan LAM Tanjung Jabung Barat demi memperkuat posisi adat di tengah masyarakat,” tambahnya tegas.

Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya turut memberikan penegasan pentingnya momentum Hari Adat Melayu Jambi sebagai pengingat awal mula masuknya Islam dan tumbuhnya adat Melayu yang penuh kearifan lokal.

“Inilah tonggak sejarah masuknya Islam ke Jambi. Maka dari sinilah adat Melayu Jambi bermula. Tugas kita sekarang adalah melestarikannya dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegas Gubernur dengan semangat membara.

Ia pun mengajak seluruh kepala daerah di Jambi untuk memberikan perhatian khusus terhadap eksistensi LAM di wilayah masing-masing.

“Saya bangga adat Melayu terus tumbuh di kabupaten dan kota. Mari kita jaga bersama agar warisan ini tidak pudar ditelan zaman,” pesannya.

Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 ini menjadi panggung megah bagi kekayaan budaya, mempertemukan tradisi dengan generasi baru dalam suasana penuh kehangatan dan kekaguman. Sebuah perayaan yang bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan adat dan budaya sebagai pijakan kuat.(Jun)