IKNews, BOLSEL – Desa Torosik, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mencatatkan tonggak sejarah baru dalam pembangunan ekonomi desa. Di bawah kepemimpinan Sangadi Novitasari Mokoagow, A.Md.Keb, desa ini resmi menjadi desa pertama di Bolsel yang berhasil memperoleh legalitas resmi Koperasi Merah Putih.
Langkah strategis ini sekaligus menandai dimulainya babak baru penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa, sejalan dengan semangat kemandirian yang terus didorong pemerintah pusat dan daerah.
Dalam keterangannya, Sangadi Novitasari Mokoagow mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Legalitas ini bukan sekadar pencapaian administratif, tapi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat Torosik. Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus koperasi atas komitmen dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Menurutnya, koperasi ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk membangun kekuatan ekonomi bersama, menciptakan peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.
“Kami ingin koperasi ini menjadi ruang belajar, ruang usaha, dan ruang kolaborasi bagi seluruh warga. Inilah bagian dari warisan pembangunan yang ingin kami tinggalkan untuk generasi mendatang,” tambah Novitasari.
Kesuksesan ini turut diapresiasi berbagai elemen masyarakat. Ketua BKPRMI Bolsel, Indrajaya Mokoagow, S.IP, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
“Ini adalah lompatan besar. Kami dari BKPRMI mendukung penuh dan berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Bolsel. Dengan legalitas koperasi, desa memiliki instrumen kuat dalam membangun ekonomi mandiri umat,” kata Indrajaya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Torosik, Nawas Mamonto, menyatakan kesiapan penuh pengurus dalam menjalankan roda organisasi secara profesional.
“Alhamdulillah, akta notaris sudah selesai. Kami tinggal menunggu juknis dari pemerintah. Setelah itu kami siap bekerja maksimal untuk kemajuan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Koperasi Merah Putih Torosik sendiri dibentuk dengan cakupan usaha yang melibatkan berbagai sektor potensial desa, seperti pertanian, perikanan, perdagangan hingga pengembangan usaha mikro masyarakat.
Struktur Pengurus Koperasi Merah Putih Torosik:
Ketua: Nawas Mamonto
Wakil Ketua 1: Arsyullahnur R. Paputungan, S.Pd
Wakil Ketua 2: Ramlan Ungke
Sekretaris: Ariffin Teofani Tuerah, S.Kom
Bendahara: Aprilianingsih Mokoagow, S.AP
Dewan Pengawas:
Ketua Pengawas: Novitasari Mokoagow, A.Md.Keb
Pengawas 1: Iswanto Podomi
Pengawas 2: Tania Mamonto
Dengan legalitas yang telah dikantongi, Koperasi Merah Putih Torosik siap menjadi pilar penggerak kemandirian ekonomi desa, sekaligus menjadi model penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa di Bolaang Mongondow Selatan.***