
IKNews, Kotamobagu – Warga Kota Kotamobagu mengeluhkan kondisi sejumlah traffic light yang tak berfungsi, khususnya di dua titik padat lalu lintas: perempatan Matali dan Kotobangon. Lampu pengatur lalu lintas di lokasi tersebut sudah hampir empat bulan tak beroperasi, memicu kekhawatiran pengguna jalan akan keselamatan.
Sejumlah warga menyayangkan lambannya perbaikan. “Kami sangat kecewa. Traffic light di Kotobangon itu baru diperbaiki sekitar setahun lalu, tapi sekarang sudah rusak lagi,” ujar Aly, warga Kotobangon, Minggu, 01 Juni 2025, kepada InfokiniNews.
Ansar, warga Matali, juga mempertanyakan kualitas pekerjaan sebelumnya. “Setahu kami, anggaran perbaikannya waktu itu cukup besar, tapi kenapa baru sebentar sudah rusak lagi? Ini jelas merugikan masyarakat,” katanya dengan nada kesal.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi, menyampaikan bahwa perbaikan memang sudah masuk dalam rencana dan anggaran tahun ini.
“Traffic light di Matali dan Kotobangon memang sering mengalami gangguan. Kami sudah menyiapkan anggaran untuk penggantian panel induknya di triwulan kedua. Namun, ada sedikit penundaan sambil menunggu kesiapan keuangan dan proses pergeseran anggaran,” jelas Marham, Saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa dua titik tersebut merupakan prioritas karena kerusakannya cukup parah. Sementara itu, untuk titik lain, perawatan dan penggantian alat kecil akan dilakukan secara berkala.
“Intinya, Pemkot sudah mengambil langkah-langkah dengan penganggaran alat-alat penting, terutama panel induk yang sudah lama tidak diganti. Kami mohon masyarakat bersabar,” katanya.
Untuk sementara waktu, Pemkot mengimbau masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di perempatan Matali dan Kotobangon sambil menunggu proses realisasi anggaran perbaikan.***