Beranda Kab. Minut Minut Siap Sukseskan Munas APKASI dan Likupang Tourism Festival 2025

Minut Siap Sukseskan Munas APKASI dan Likupang Tourism Festival 2025

39
0
Gambar: Minut Siap Sukseskan Munas APKASI dan Likupang Tourism Festival 2025.

IKNews, MINUT – Musyawarah Nasional (Munas) APKASI ke VI Tahun 2025, yang akan berlangsung akhir bulan Mei mendatang, terus dimatangkan Pemkab Minut. Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, Msi Rabu kemarin.

Menurut Sekda, persiapan panitia lokal, sudah hampir rampung. Untuk itu, perlu adanya dukungan seluruh masyarakat, bahkan para pelaku UMKM baik di pusat jajanan, Cafe dan Resto, Rumah Makan ikan segar serta coffe shop.

“Dukungan masyarakat terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan ini sangat penting, demi terciptanya ketertiban dan keamanan. Sebab, pelaksanaan Munas APKASI ke VI ini, akan menghadirkan ratusan Kepala Daerah Bupati di Indonesia,” beber Sekda.

Lebih lanjut ditambahkan Sekertaris Daerah, terkait dengan kebersihan untuk area-area wisata kuliner.

“Mari kita jaga kebersihan bersama khususnya di tempat wisata kuliner seperti rumah makan, resto bahkan cafe-cafe. Berikan pelayanan yang baik bagi para tamu dan terlebih selalu perhatikan kebersihan makanan yang disajikan,” ujar Sekda.

Bersamaan dengan Munas APKASI ke VI yang akan diselenggarakan di The Sentra Hotel, ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia juga akan diselenggarakan di Sutan Raja Hotel, Kabupaten Minahasa Utara.

Ditambahkan Kadis Kominfo Robby Parengkuan, sehubungan dengan pelaksanaan Munas APKASI dan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia, ajang Likupang Tourism Festival (LTF) tahun 2025 akan diselenggarakan pada tanggal 30 Mei mendatang. Nantinya kata Kadis, akan banyak hiburan masyarakat dan perlombaan serta turnamen yang akan diselenggarakan di salah satu objek wisata unggulan Pantai Pall.

“Ada lomba pancing, moto cross, pacuan roda sapi, turnamen catur dan masih banyak lagi hiburan untuk masyarakat di ajang LTF. Tentunya, ini akan memberikan dampak terhadap masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Kadis.*