Beranda Sulawesi Tengah Satgas Pangan Polda Sulteng Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar...

Satgas Pangan Polda Sulteng Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Tradisional dan Modern

18
0
Kasatgas Pangan Polda Sulteng, Kombes Pol. Bagus Setyawan (juga Dirreskrimsus Polda Sulteng), memimpin sidak terkait distribusi dan harga barang di Pasar Inpres Manonda dan pusat perbelanjaan modern BNS di Kota Palu pada Rabu, 5 Maret 2025.

IKNwes, Palu – Tim Satgas Pangan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Manonda dan pusat perbelanjaan modern BNS di Kota Palu pada Rabu, 5 Maret 2025.

Sidak ini bertujuan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri, mengingat fluktuasi harga beberapa komoditas seperti cabai dan minyak goreng.

Kasatgas Pangan Polda Sulteng, Kombes Pol. Bagus Setyawan (juga Dirreskrimsus Polda Sulteng), memimpin sidak tersebut bersama Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan.

Mereka didampingi Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sulteng, AKBP Ade Nuramdani, Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Sulteng, AKBP Raden Real Mahendra, dan personel Satgas Pangan lainnya.

Kombes Pol. Bagus Setyawan menekankan pendekatan non-represif dalam penegakan hukum terkait distribusi dan harga barang. “Kami mengutamakan asas ultimum remedium,” jelasnya.

“Penegakan hukum hanya sebagai alternatif terakhir agar tidak mengganggu distribusi dan stok pangan.”

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Terkait kenaikan harga cabai dan minyak goreng, Kombes Pol. Bagus Setyawan menyatakan Satgas Pangan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi.

Donny Iwan Setiawan dari Disperindag Sulteng menambahkan bahwa pihaknya memantau harga secara rutin. Meskipun beberapa komoditas seperti cabai merah rawit dan minyak goreng masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), secara umum harga pangan relatif stabil.

Ia mengimbau pedagang untuk menjual sesuai HET yang ditetapkan Kementerian Perdagangan dan masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan, menghindari penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga. Donny juga memastikan ketersediaan stok bahan pokok hingga Lebaran Idul Fitri mencukupi.

Sidak ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, melindungi masyarakat dari lonjakan harga yang tidak wajar.*[Budi]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini