IKNnews Bitung – Dandim 1310/Bitung selaku Danstas TMMD Kodim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.M.I.P, melakukan peninjauan pekerjaan pengerasan badan jalan yang menjadi program utama TMMD Ke-123 Kodim 1310/Bitung. Senin, (3/3/25).
Pantauan media ini, terlihat Dandim 1310/Bitung dengan didampingi Pasi Ter Kodim, Kapten Czi Robby Wicaksono dan Bati Ter, Pelda Rommi Machdi memantau langsung penyuplaian material sirtu dilokasi pekerjaan.
Pada kesempatan ini, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P kepada sejumlah awak media mengatakan, Progres pembangunan Jalan menghubungkan dua kelurahan ini dilakukan dua tahap.
“Untuk pekerjaan ini ada dua tahap, untuk sasaran utama ini ada dua tahap yaitu tahap pertama pembukaan badan jalan, kedua pengerasan. Sementara tahap satu kita sudah selesai 100 persen, artinya tahap satu, tahap dua kita bagi dua berati tahap pembukaan badan jalan sudah selesai, sudah 50 persen,”Katanya.
Lanjut, Dandim mengatakan, dihari ke 13 ini pekerjaan pengerasan jalan tersebut, progresnya sudah diatas 50 persen.
“Mulai dengan hari ini, kita mulai dari pengerasan, artinya, berarti progres kita sudah diatas 50 persen. Dan hari ini kita sudah lihat beberapa alat berat, terutama untuk alat angkut dumtruk sudah mengangkut material Kelokasi, material sirtu. Dan saat ini juga kita lihat di belakang saya ada alat berat excavator untuk menghampar material nya sekaligus melaksanakan pengerasan,”ujarnya.
Saat di tanyakan, apakah selama pelaksanaan TMMD khususnya pelaksanaan pembangunan jalan ini mengalami kendala? Dirinya mengatakan sejauh ini tidak ada hambatan, sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar dan optimis pekerjaan pengerasan jalan tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Mudah-mudahan ya kita berharap cuaca mendukung, ya 10 hari kedepan sudah selesai sehingga, mudah-mudahan target kita sebelum waktunya penutupan kita selesai. Terkait kendala, sejauh ini tidak ada, artinya kendala paling utama adalah faktor cuaca karenakan awal tahun ini kita lihat sendiri, cuaca memang silih berganti hujan, jadi kalau misalnya saat ada hujan berarti kita jedah dulu, karena pekerjaan jalan ini sangat tergantung dengan cuaca karena bermain dengan tanah dan lumpur. kalau pada saat hujan ya alat berat tidak bisa berbuat apa-apa, jadi kita berharap alar beratnya ini bisa berjalan dengan baik dengan dukungan cuaca yang baik,” pungkasnya. (Cax)
