Beranda Daerah Kotamobagu RS Kasih Fatimah Klarifikasi Dugaan Malpraktik, Tegaskan Tidak Ada Kelalaian Medis

RS Kasih Fatimah Klarifikasi Dugaan Malpraktik, Tegaskan Tidak Ada Kelalaian Medis

74
0
RS Kasih Fatimah Klarifikasi Dugaan Malpraktik, Tegaskan Tidak Ada Kelalaian Medis.(Ist)

IKNews, Kotamobagu – RS Kasih Fatimah menegaskan bahwa tidak ada kelalaian medis dalam penanganan pasien NVG alias Najwa, yang meninggal dunia setelah menjalani operasi caesar dan pengangkatan kista. Ketua Yayasan Kasih Fatimah, Siti Masita Korompot, SH., MH., menyatakan bahwa seluruh prosedur telah dijalankan sesuai standar medis yang ketat.

“Kami ingin menegaskan bahwa seluruh prosedur medis terhadap pasien NVG telah sesuai dengan standar yang berlaku. Tidak ada tindakan yang menyimpang dari protokol medis yang telah ditetapkan,” ujar Siti Masita dalam pernyataan resminya.

Ia menjelaskan bahwa Najwa menjalani operasi caesar pada 9 Desember 2024, dan selama prosedur tersebut, dokter menemukan kista yang tidak terdeteksi sebelumnya. Demi keselamatan pasien, dilakukan tindakan pengangkatan kista. Pascaoperasi, pasien menerima arahan medis yang jelas, termasuk jadwal kontrol rutin, larangan aktivitas berat, serta panduan pola makan.

Namun, berdasarkan catatan medis RS Kasih Fatimah, pasien tidak mengikuti kontrol rutin yang disarankan oleh dokter.

“Kami sangat menyayangkan pasien tidak menjalani kontrol pascaoperasi, padahal ini merupakan bagian penting dari pemulihan. Tim medis telah memberikan panduan yang jelas untuk memastikan kondisi pasien tetap terpantau dengan baik,” lanjutnya.

Terkait dugaan malpraktik yang beredar, pihak RS Kasih Fatimah menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. Ribuan pasien telah menerima pelayanan medis yang optimal di rumah sakit ini tanpa kendala serupa.

“Kami turut berdukacita atas meninggalnya pasien, namun kami ingin memastikan bahwa pelayanan kami tetap profesional, sesuai prosedur, dan berorientasi pada keselamatan pasien,” tegasnya.

RS Kasih Fatimah juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan lebih lanjut, sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Dengan adanya klarifikasi ini, RS Kasih Fatimah berharap masyarakat dapat memahami fakta yang ada secara objektif dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Pihak rumah sakit juga mengimbau pentingnya komunikasi yang baik antara tenaga medis dan keluarga pasien untuk memastikan proses perawatan berjalan dengan optimal.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini