Beranda Kab. Tapanuli Tengah Pertamina Selidiki Dugaan Pelanggaran Penyaluran BBM di SPBU Sorkam, Tapanuli Tengah

Pertamina Selidiki Dugaan Pelanggaran Penyaluran BBM di SPBU Sorkam, Tapanuli Tengah

21
0
Gambar: Situasi SPBU 15.225.607 di Jl. Sibolga - Barus Kec. Sorkam Kab. Tapanuli Tengah, (12/2/2025).

IKNews, TAPTENG – PT. Pertamina (Persero) sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 15.225.607 Sorkam di Tapanuli Tengah, setelah adanya laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran aturan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemeriksaan ini dimulai setelah adanya temuan yang mencurigakan tentang praktik penyaluran BBM di SPBU tersebut.

Laura, perwakilan dari Pertamina, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan ditangani oleh unit terkait. “Kami sedang melakukan pengecekan saat ini dan masih dalam penanganan unit terkait,” ujar Laura dalam keterangan yang disampaikan pada Rabu (12/2/2025).

Berita mengenai dugaan penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU Sorkam telah beredar di berbagai outlet media online sejak tahun 2022. Namun, sebuah kejadian baru-baru ini semakin memperburuk situasi. Pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 13:20 WIB, awak media melaporkan adanya mobil bak terbuka berwarna putih dengan plat nomor BB 8750 MD yang terlihat membawa puluhan jerigen kosong di sekitar SPBU tersebut.

Jerigen-jerigen tersebut, yang diduga diisi dengan BBM jenis Pertalite, terlihat mencurigakan karena biasanya dialokasikan untuk konsumen dengan harga subsidi. Hal ini semakin diperparah dengan temuan adanya barcode yang disiapkan di pompa dispenser, yang mengindikasikan kemungkinan keterlibatan pihak SPBU dalam praktik ilegal yang terorganisir. Dugaan muncul bahwa praktik ini melibatkan sindikat “mafia BBM” yang secara sistematis beroperasi di stasiun pengisian tersebut.

Upaya untuk mengonfirmasi temuan ini dengan pihak SPBU menemui jalan buntu. R. Situmeang, salah satu petugas di SPBU, hanya menyatakan bahwa ia akan menghubungi bagian pengawas dan meminta wartawan untuk kembali pada sore hari. Tanggapan dari Pengawas SPBU, Tumbur Siagian, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, juga belum menerima balasan hingga berita ini diterbitkan.

Pertamina terus memantau perkembangan kasus ini dan berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi kepentingan masyarakat.*

Peliput: Rahmat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini