IKNews, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan yang menguntungkan pasangan calon Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda dan Kevin Lotulung (JG-KWL), yang akan segera dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minut. Keputusan tersebut menanggapi gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan oleh pasangan nomor urut 1, Melky J. Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK).
Pada sidang yang digelar pada Selasa, 4 Februari 2025, MK menolak permohonan yang diajukan oleh MJP-CK. Hal ini menegaskan bahwa JG-KWL adalah pemenang Pilkada Minut 2024, tanpa adanya persidangan lanjutan. Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta.
Keputusan ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan bahwa permohonan dari pihak pemohon (MJP-CK) tidak memenuhi syarat formil. Dalam sidang tersebut, turut hadir berbagai pihak terkait yang terlibat dalam sengketa Pilkada Minut ini.
Sebelumnya, Michael Remizaldi Jacobus, kuasa hukum dari pasangan MJP-CK, sempat memaparkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minut telah menetapkan JG-KWL sebagai pemenang dengan meraih 70.620 suara atau 58,03 persen dari total suara sah. Pasangan MJP-CK hanya memperoleh 51.070 suara atau 41,97 persen. Meski demikian, pihak MJP-CK mengklaim adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dilakukan oleh pihak JG-KWL, termasuk dugaan penyalahgunaan kebijakan mutasi pejabat oleh petahana yang melanggar Pasal 71 ayat (2) UU No. 10/2016 tentang Pilkada.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, MK menilai tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung tuduhan pelanggaran tersebut. Keputusan MK ini menutup proses sengketa dan mempertegas bahwa JG-KWL adalah pemenang sah Pilkada Minut 2024.
Dengan putusan ini, pasangan JG-KWL akan segera dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara yang baru, menggantikan kepemimpinan petahana. (Denny)
