IKNews, SUMUT– Dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya diterima oleh siswa SD (Sekolah Dasar) Swasta HKBP Sibuluan menjadi perhatian publik setelah buku rekening penerima ditahan oleh pihak sekolah. Beberapa orang tua siswa mengungkapkan kekecewaan mereka karena bantuan yang seharusnya diterima pada bulan November 2024 belum cair hingga saat ini.
Menurut salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya, buku rekening PIP masih ditahan oleh pihak sekolah. “Semua buku rekening PIP ditahan oleh pihak sekolah. Saya belum tahu apakah bantuan sudah dicairkan,” ujarnya pada 6 Januari 2025.
Sementara itu, Kepala Sekolah Swasta HKBP Sibuluan, Juwita Simajuntak, menjelaskan bahwa penahanan buku rekening tersebut merupakan urusan internal sekolah.
“Ini adalah masalah internal sekolah dan tidak ada hak orang luar untuk mempertanyakannya,” tegasnya. Kepala sekolah juga menyarankan agar orang tua siswa yang ingin mengetahui lebih lanjut menghubungi Bank BRI langsung.
Situs resmi Program Indonesia Pintar (PIP) mencatat bahwa pencairan bantuan seharusnya dilakukan pada 20 November 2024. Namun, hingga berita ini ditayangkan, sejumlah orang tua siswa mengaku masih menunggu pencairan bantuan PIP 2024.
Salah satu orang tua siswa menyampaikan rasa kecewanya, “Anak saya terdaftar sebagai penerima bantuan, namun sampai sekarang bantuan tersebut belum diterima,” ujarnya dengan penuh harap agar masalah ini segera diselesaikan.
Orang tua siswa berharap agar Dinas Pendidikan dan lembaga terkait segera melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus ini dan memastikan adanya transparansi dalam pengelolaan bantuan PIP di sekolah tersebut.
Mereka juga meminta agar tidak ada hambatan yang menghalangi hak siswa untuk menerima bantuan yang seharusnya mereka terima sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keterlambatan dalam pencairan bantuan ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama orang tua yang berharap bantuan PIP dapat membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak mereka.
Sejumlah pihak berharap adanya klarifikasi dari pihak terkait mengenai penahanan buku rekening dan langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan bantuan segera disalurkan. (Fadli)
