IKNews, TOUNA -Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tojo Una-una menggelar sosialisasi pencegahan korupsi kepada para pelajar.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ampana,Dan SMAN 1 Ampana Kota Pada Senin (9/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda mengenai bahaya korupsi dan pentingnya mencegah praktik tersebut agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bebas dari tindakan korupsi.
Kejari Touna, Pilipus Siahaan, SH, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menjelaskan kepada para pelajar tentang pengertian korupsi dan dampak buruk yang ditimbulkan. Dalam sambutannya, Kajari Siahaan menekankan bahwa korupsi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merusak tatanan sosial masyarakat.
“Korupsi itu merusak banyak aspek kehidupan kita. Baik itu di bidang ekonomi, sosial, bahkan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara,” ujarnya
Selamjuthya Kajari mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat, terutama generasi muda.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Oleh karena itu, jika kita ingin Indonesia maju dan bebas dari korupsi, maka setiap elemen masyarakat, termasuk kalian para pelajar, harus terlibat aktif dalam upaya ini,” tambahnya.
Selain memberikan pemahaman, pihak Kejaksaan juga membagikan stiker dan souvenir bertema anti korupsi sebagai simbol komitmen bersama dalam memerangi praktik korupsi.
Kejaksaan Negeri Touna berharap, melalui sosialisasi ini, para pelajar tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga memiliki integritas tinggi dan komitmen untuk memerangi korupsi.
