IKNews, LABUHANBATU – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah mengeluarkan ijin sewa pakai Gedung Eks. Akper Pemkab Labuhanbatu kepada pihak ketiga untuk dikelola menjadi SMA Unggulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pjs. Bupati Labuhanbatu Dr. Faisal Arif Nasution, S. Sos, M. Si saat berkunjung ke Gedung tersebut yang terletak di jalan Dewi Sartika, Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan. Kamis (14/11).
Pjs Bupati Faisal Arif mengatakan bahwa SMA Unggul Labuhanbatu didirikan oleh Putera Daerah yang peduli akan pendidikan untuk mewujudkan visi Yayasan sebagai suatu institusi yang memiliki kerinduan untuk mentransformasi pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
” Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengapresiasi sikap keteladanan Tigor Tampubolon selaku Pendiri Yayasan yang memilih bergerak melalui perbuatan. Dengan kehadiran SMA ini nantinya diharapkan dapat mewujudkan keinginan masyarakat, terlebih masyarakat yang terletak di kawasan Labuhanbatu akan sebuah pendidikan yang baik”, kata Pjs. Bupati.
Pjs. Bupati Faisal Arif berharap nantinya Sekolah Unggulan yang didirikan di Kabupaten Labuhanbatu dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, baik masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.
“Dengan adanya sekolah ini diharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit unggul yang berdaya saing di Kabupaten Labuhanbatu”, jelas Pjs. Bupati Labuhanbatu.
Sementara itu Tigor Tampubolon selaku pendiri yayasan SMA tersebut mengatakan kehadirannya dengan membawa sekolah unggulan di Labuhanbatu untuk mencerdaskan anak -anak, agar ke depannya anak-anak Labuhanbatu memiliki keunggulan dan kemampuan yang sangat bagus.
” Melalui sekolah ini nantinya diharapkan SDM di Labuhanbatu akan meningkat secara signifikan, dan mereka kita harapkan kembali ke Labuhanbatu, sehingga ketertinggalan di Labuhanbatu bisa dikejar melalui putera-puteri yang telah melalui pendidikan yang baik tadi, dan mereka akan menjadikan Kabupaten Labuhanbatu ini sebuah Kabupaten yang maju di Indonesia”, ujarnya.
Dijelaskannya, jika renovasi gedung tersebut bisa selesai pada bulan Januari 2025, maka pada bulan Maret akan dimulai penerimaan siswa-siswi baru dengan program tahun ajaran 2025 dengan kapasitas 250 siswa setiap angkatan.
Lebih lanjut Tigor menjelaskan, setiap calon siswa-siswi yang ingin masuk ke sekolah tersebut harus melewati seleksi akademis, karena ini menyangkut kemampuan anak tersebut menerima dan menanggung beban pelajaran yang akan diterimanya.
” Karena kita akan menerapkan sistem pelajaran dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan jeda waktu yang di tentukan, sudah pasti itu memerlukan mental dan keinginan sekolah yang kuat”.
Terkait salah satu program keunggulan dari sekolah dimaksud Tigor menjelaskan para siswa-siswi akan memperoleh kesempatan untuk berbahasa Inggris dengan baik. (Heri)