IKNews, Kotamobagu – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut 2, Dokter Weny Gaib, SpM, dan Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH, yang dikenal dengan julukan “The Winner,” menegaskan komitmen kuat mereka untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kotamobagu, khususnya para petani nilam. Dalam kampanye dialogis di Kelurahan Motoboi Besar, Dokter Weny menyampaikan bahwa sektor pertanian nilam akan menjadi salah satu prioritas mereka guna menggerakkan roda ekonomi daerah.
“Nilam adalah komoditas berharga dengan permintaan tinggi di pasar parfum dan kosmetik. Kami di ‘The Winner’ berkomitmen penuh untuk mendampingi petani agar mereka bisa menghasilkan lebih banyak dan kualitasnya lebih baik,” tegas Dokter Weny. Ia menyatakan bahwa produktivitas tinggi akan berdampak langsung pada perekonomian lokal yang lebih kuat.
Langkah Konkret Pendampingan untuk Budidaya Nilam
Pasangan “The Winner” juga menggariskan program pendampingan dan pelatihan budidaya nilam agar para petani mampu mengoptimalkan hasil tanam mereka. Langkah-langkah yang ditawarkan antara lain:
1. Pemilihan Bibit Berkualitas Tinggi
“Kami akan pastikan petani mendapatkan akses bibit unggul yang tahan hama dan menghasilkan minyak lebih banyak,” ujar Weny Gaib. Bibit unggul ini akan menjamin produktivitas yang lebih baik dan mengurangi risiko gagal panen.
2. Pengolahan Tanah dan Lahan
Menurut Weny, persiapan lahan yang tepat dan pemupukan dasar sangat penting. “Kami siap mendukung dengan pelatihan dan bantuan pemupukan untuk memastikan tanahnya subur dan siap tanam,” katanya.
3. Teknik Penanaman dan Pemeliharaan Modern
Jarak tanam yang ideal, teknik penyiraman, pemupukan lanjutan, serta penggunaan pestisida organik akan menjadi fokus pendampingan untuk menjaga tanaman tetap sehat dan optimal dalam produksi.
4. Proses Penyulingan Efektif
“Kami juga akan membantu akses teknologi penyulingan agar petani bisa memproduksi minyak atsiri yang berkualitas tinggi. Ini nilai tambah yang penting,” tandas Weny.
Menurut Weny, dukungan penuh ini diharapkan mampu menjadikan petani nilam di Kotamobagu lebih produktif dan mandiri secara ekonomi. “The Winner hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan petani dan mendorong potensi daerah. Kami akan bekerja untuk hasil nyata, bukan janji,” pungkasnya.***