Beranda Kab. Tapanuli Selatan Sejumlah Media Online Sorot Penggunaan Dana BOS SDN Bukkas Malombu, Diduga Oknum...

Sejumlah Media Online Sorot Penggunaan Dana BOS SDN Bukkas Malombu, Diduga Oknum Wartawan Gadungan Mengintervensi

129
0
Gambar : Rekaman audio terkait pembicaraan oknum yang mengaku keluarga MN, Mencoba mengintervensi awak media terkait pemberitaan dugaan penyalahgunaan Dana BOS, SDN 101308 Bukkas Malombu, Kec. Angkola Sangkunur Kab. Tapanuli Selatan, (12/11/2024). (Dok. Infokini.news).

IKNews, TAPSEL – Dalam sepekan terakhir, Sekolah Dasar Negeri 101308 Bukkas Malombu menarik perhatian beberapa media online terkait dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Berita mengenai penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di SDN Bukkas Malombu berseliweran luas di jejaring sosial Facebook melalui sejumlah media online, sehingga menjadi konsumsi publik, (12/11/2024).

Salah satu awak media yang meliput dugaan penyalahgunaan Anggaran dana BOS tersebut menerima telepon dari seseorang dengan nomor +62822-6874-9xxx. Individu tersebut mengaku sebagai anggota keluarga pihak sekolah dan terlihat berusaha mengintervensi pemberitaan mengenai SDN Bukkas Malombu pada (11/11/2024).

Media ini merujuk kepada pernyataan Hamdan, yang menerima telepon dari seseorang yang memperkenalkan diri sebagai Sibarat:

“Saya Sibarat dari Jakarta, keluarga ibu kepala sekolah. Mohon hentikan pemberitaan terkait sekolah ini atas permintaan ibu kepala sekolah,” ungkapnya.

Awak media selanjutnya berupaya menelusuri pemilik nomor telepon tersebut melalui berbagai sumber.

“Itu Sibarat Lae mengaku sebagai wartawan, tetapi tidak memiliki legalitas yang jelas,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selain itu, awak media juga kembali menghubungi nomor yang diduga sebagai anggota keluarga oknum kepala sekolah, sekaligus yang disebut – sebut sebagai wartawan gadungan.

Dalam percakapan telepon tersebut, ia menyatakan,

“Saya mengatur semua sekolah, baik SD maupun SMP, di Kecamatan Angkola Sangkunur. Jika ada konfirmasi, silakan hubungi saya agar saya dapat mendampingi. Namun kalau saat ini, saya tidak bisa karena sibuk dengan urusan politik,” ujar pemilik nomor tersebut saat dihubungi media ini.

Menanggapi situasi ini, beberapa awak media mengekspresikan kekecewaan atas tindakan oknum yang mengaku wartawan dan berusaha mengintervensi pemberitaan, terutama terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS SDN 101308 Bukkas Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan.

K. Frans dari salah satu media online menegaskan, “Kami sebagai awak media tidak bisa diintervensi oleh siapa pun terkait pemberitaan, selama memenuhi kaidah jurnalistik. Kami menyesalkan jika ada oknum yang tidak memiliki legalitas yang jelas mencoba mengintervensi pemberitaan.” tegasnya.

K. Frans menambahkan, bahwa siapa pun oknum yang mencoba melindungi terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS SD Bukkas Malombu yang dipimpin oleh Marliani Nasution tidak akan menghentikan kami untuk melaporkan temuan tersebut.

“Tidak peduli siapa yang berusaha menghalangi awak media dan lembaga Swadaya Masyarakat dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan dana BOS SD Bukkas Malombu. Saya dan tim saya akan terus melaporkan temuan tersebut kepada aparat penegak hukum demi membebaskan dunia pendidikan dari praktik korupsi,” tutupnya.

Reporter : Rahmat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini