Beranda Hukum & Kriminal Upacara Penutupan TMMD Pranten Berada di Bawah Lereng Gunung Prau

Upacara Penutupan TMMD Pranten Berada di Bawah Lereng Gunung Prau

6
0
Gambar: Upacara Penutupan TMMD Pranten Berada di Bawah Lereng Gunung Prau, (31/10/2024).

IKNews, BATANG – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV, Kodim 0736/Batang telah sukses digelar dengan sasaran fisik rabat beton sepanjang 800 meter, lebar 4 meter dan tebal 0,12 meter. Serta over prestasi sepanjang 100 meter berkat dukungan dari Pemerintah Desa Pranten.

Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, sasaran utama yakni perbaikan pada jalan penghubung dari Dukuh Sigemplong menuju Dukuh Sidorejo yang semula aksesnya sulit dilalui kendaraan.

“Masyarakat di sini mayoritas bermata pencaharian petani sayuran, dengan perbaikan infrastruktur ini otomatis pendistribusian makin lancar, karena akses yang dilalui sekarang makin baik,” ungkapnya, usai meresmikan jalan penghubung, di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (31/10/2024).

Tak hanya itu, dalam TMMD kali ini Kodim juga sukses memberikan over prestasi dengan merehab fasilitas umum berupa pemandian Mendongan. Alam Budiman juga menegaskan, saat meninjau ternyata pemandian tersebut sering dimanfaatkan oleh warga setempat untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi dan sebagainya.

“Pesan kami jaga infrastruktur jalan dan fasilitas umum yang telah diperbaiki ini, agar memiliki nilai kemanfaatan yang lebih panjang,” imbaunya.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi atas kesuksesan Kodim 0736/Batang dalam memperbaiki akses penghubung dua dukuh di Desa Pranten.

“Alhamdulillah jalan penghubung sudah diperbaiki warga jadi makin mudah beraktivitas. Semoga infrastruktur yang sudah baik ini bisa dirawat agar memiliki daya tahan pemanfaatan yang lebih lama,” ungkapnya.

Kepala Desa Pranten, Muhammad Saifudin bersyukur karena akses penghubung menuju Kecamatan Bawang lebih singkat, serta memudahkan dalam menuju akses lembaga pendidikan.

“Kalau dulu harus memutar sekarang bisa lebih cepat serta jadi jalur evakuasi, apabila terjadi bencana,” terangnya.

Saifudin juga mengapresiasi usai perbaikan yang dilakukan pada sarana pemandian umum air panas Mendongan. “Setiap harinya digunakan warga untuk mandi, alhamdulilah infrastruktur penunjang sudah diperbaiki, rencananya mau dioptimalkan jadi destinasi wisata air panas Mendongan,” tandasnya.*

Peliput: Agung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini