Advertorial, Kotamobagu – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, SH, MSi, menegaskan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah memberikan kontribusi besar bagi perjalanan bangsa Indonesia, khususnya dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor. Hal ini diungkapkan Abdullah saat menghadiri Pelantikan Pengurus HMI Cabang Bolaang Mongondow Raya dan membuka secara resmi Basic Training Akbar Periode 2024–2025, yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Jumat 20 September 2024.
Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menyoroti sejarah panjang HMI sejak didirikan pada tahun 1947, sebagai organisasi yang konsisten berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara. Ia menyampaikan apresiasi atas peran aktif para kader HMI yang terus memberikan karya dan pengabdian di berbagai bidang pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Sejak didirikan, HMI telah menjadi salah satu pilar penting dalam membangun bangsa, dengan banyak kader yang berperan di berbagai sektor pembangunan. Karya dan pengabdian mereka dapat dirasakan di daerah-daerah, termasuk di Kotamobagu,” kata Abdullah Mokoginta.
Abdullah juga mengakui bahwa HMI memiliki kader-kader yang saat ini menduduki posisi strategis di pemerintahan, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional. Hal ini, menurutnya, menjadikan HMI sebagai lokomotif pembangunan yang mampu memberikan dampak positif di setiap wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus dan kader HMI di Bolaang Mongondow Raya dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Kotamobagu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara HMI dan pemerintah daerah untuk menghadirkan ide, saran, serta masukan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi antara HMI dan pemerintah sangat kami harapkan, karena ide-ide inovatif dari para kader muda ini sangat dibutuhkan untuk membangun daerah yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan acara ini, Pemerintah Kota Kotamobagu menegaskan kembali komitmen dalam mendukung generasi muda, khususnya HMI, sebagai mitra strategis dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.***
