Beranda Kab. Tapanuli Selatan Minta Sejumlah Uang, Aswaria Aniaya Menantu

Minta Sejumlah Uang, Aswaria Aniaya Menantu

328
0
Gambar : Ilustrasi Penganiayaan terhadap IZ (28) Warga Link. VI. Rianiate Kec. Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan 1/9 (Dok.ist)

IKNews, TAPSEL – Kasus dugaan penganiayaan kembali mencuat dalam sebuah keluarga, seperti yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga berinisial IZ (28), warga Link VI, Kelurahan Raniate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Menurut informasi yang beredar, IZ (28) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ibunya mertuanya, Aswaria Gulo, pada hari Minggu,1 September 2024. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Lingkungan setempat ketika dihubungi oleh awak media, (3/9/2024).

“Sekitar pukul 10:00 WIB pada hari Minggu, saya mendengar keributan karena rumah korban berdekatan dengan rumah saya. Namun, saya masih belum mengetahui penyebab pasti dari keributan tersebut,” jelas Ama Mesra Hulu, Kepala Lingkungan setempat, kepada media.

Ia menambahkan bahwa akibat keributan yang diduga berujung pada penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian leher.

“Saya belum mengetahui pasti, tetapi setelah kejadian itu, korban mengalami luka di bagian leher,” tambahnya.

Terkait masalah ini, upaya mediasi secara kekeluargaan telah dilakukan, namun sayangnya tidak membuahkan kesepakatan.

“Kami sudah berupaya melakukan mediasi secara kekeluargaan, tetapi hasilnya nihil. Justru pihak keluarga pelaku meminta adu jotos dengan keluarga korban,” imbuhnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Arosokhi Zebua, keluarga korban, yang berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, namun justru menghadapi perlakuan yang tidak semestinya.

“Saya berniat menyelesaikan permasalahan ini menggunakan pendekatan kekeluargaan, tetapi malah ditantang untuk berkelahi hingga terjadinya keributan malam ini,” ungkap Aro.

Mengenai kronologi kejadian, keluarga korban menjelaskan bahwa pada Minggu pagi, Aswaria meminta sejumlah uang kepada IZ (28), menantunya. Namun, karena IZ memiliki kebutuhan lain dan hanya memiliki uang pas-pasan untuk kebutuhan bayinya, Aswaria marah dan menganiaya IZ, jelas Aro.

Tidak ada titik terang dalam dugaan penganiayaan ini, Arosokhi Zebua menyatakan ancamannya untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak penegak hukum.

“Saya rasa sudah tidak ada pilihan lain jika mengandalkan kekeluargaan. Dalam waktu dekat, saya akan melaporkan hal ini kepada pihak berwenang untuk meminta perlindungan hukum bagi saudara saya,” tutupnya.

Reporter : Rahmat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini