IKNews, KENDAL – Tenaga kesehatan Puskesmas Ngampel terus mendorong masyarakat di wilayah kerja Puskesmas setempat meningkatkan upaya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, Tenaga Kesehatan Puskesmas Ngampel melaksanakan Pemicuan Pilar 1 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Desa Ngampel Wetan, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal pada Rabu, (28/8/2024).
Penanggung jawab/pelaksana tenaga kesehatan Puskesmas Ngampel, Hadir Kepala Desa beserta jajaran, Lembaga Masyarakat, BPD, Ketua RT, Ketua RW, Karangtaruna, PKK, Lembaga Desa lain, Puskesmas Kecamatan Ngampel.
Tenaga kesehatan Puskesmas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memicu masyarakat agar tidak berperilaku membuang air besar sembarangan.
“Sesuai dengan kaidah kesehatan lingkungan dan menumbuhkan rasa butuh masyarakat terhadap akses sanitasi yang sehat,” ujarnya.
Adapun sasaran kegiatan pemicuan yaitu masyarakat dengan akses sanitasi bermasalah, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.
Abdul Malik sebagai Kepala Desa Ngampel Wetan, “Kegiatan di Desa berkaitan dengan bersihnya Desa Ngampel Wetan itu termasuk Desa yang sudah tidak buang air besar sembarangan, karena semuanya memakai jamban, terus difasilitasi oleh puskesmas Kecamatan Ngampel, sehingga pelaksanaannya di Desa bisa sama dengan Bidan Desa posyandu maupun PKK berkaitan dengan data-data tersebut,” terangnya Abdul Malik.
Dan itu berkaitan dengan sanitasi total berbasis masyarakat ataupun STBM, di situ kita melaksanakan kegiatan pertemuan Pemicuan STBM di Pilar I dari Puskesmas Ngampel, ya memang menjadi tugas kita berkaitan dengan sarana dan prasarana yang masyarakat secara mandiri bisa melaksanakan dengan baik buang air besar sembarangan, karena sudah mempunyai jamban sendiri.
Di Desa ngampel Wetan dua Desa di Kecamatan Ngampel yang sudah semuanya seratus persen itu sanitasinya sudah Clear sudah selesai 100%.
Tujuannya, “Pelaksanaan ini adalah mengingatkan bahwa Desa kita begini dari sanitasi yang bermasalah, misalmya di desa-desa lain, jangan sampai kemudian ada lagi misalnya ada rumah baru ataupun tempat tinggal baru atau mana di situ yang mempunyai jamban yang baik data-data akan selalu kita review untuk kita update, sehingga mempertahankan desa-desa yang memang benar-benar semuanya, apa sanitasinya sudah selesai,” ungkap Abdul Malik.
“Kondisi Ngampel Wetan semakin lebih baik, berkaitan dengan sanitasi yang terkait dengan kebersihan kita masih ada beberapa PR yang akan kita laksanakan setelah ini mana yang berkaitan sanitasi masyarakat masih ada beberapa sanitasi buangan BAB tapi buangan air limbah itu masih kurang bersih termasuk di jalur utama yang kemudian nanti akan kita selesaikan di tahun selanjutnya,” harap Abdul Malik.*
Peliput: Isti