Beranda Daerah Bolsel Banjir Bandang dan Longsor Terjang Bolsel: Ratusan Rumah di Pinolosian Bersatu Tenggelam

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Bolsel: Ratusan Rumah di Pinolosian Bersatu Tenggelam

730
0
Nampak Rumah Warga Desa Torosik yang Tenggelam Akibat Banjir Bandang yang diakibatkan jeblonya tanggul pembatas sungai. Rabu 13 Agustus 2024. (Gie)

IKNews, Bolsel – Hujan deras yang mengguyur Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memicu bencana besar. Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), merendam ratusan rumah dan fasilitas umum.

Di Desa Torosik, banjir bandang terjadi setelah tanggul pembatas sungai jebol. Gian Vikri Mokoagow, seorang warga setempat, menggambarkan air meluap deras, menyerupai tsunami kecil yang menghantam rumah-rumah di sekitarnya. “Saat tanggul jebol, saya langsung lari menyelamatkan diri. Air mengalir deras, tak ada waktu berpikir,” ujar Gian.

Wakil Ketua DPRD Bolsel, Salman Mokoagow, yang juga warga Desa Torosik, menyatakan bahwa tanggul yang jebol itu dibangun pada 2014 menggunakan dana APBN. “Jebolnya tanggul ini membuat desa kami dihantam banjir bandang,” tegas Salman.

Diketahui, selain Desa Torosik, banjir juga melanda belasan desa di Kecamatan Pinolosian Timur dan Pinolosian Tengah, dengan sungai-sungai besar seperti Sungai Nunuk, Kombot, Mataindo, Adow, dan Torosik yang meluap. Air mulai naik pukul 08.00 WITA, mencapai puncaknya sekitar pukul 10.00 WITA.

Longsor juga memblokir jalur Gontung di Desa Mataindo, meski kendaraan roda empat masih bisa melintas. Tanggul yang jebol sepanjang 50 meter menyebabkan seluruh rumah di Desa Mataindo Utara dan Torosik, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan, tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 110 cm. Kerugian materil akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Reporter: Gie

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini