Beranda Kab. Tapanuli Tengah Keluarga Pemilik Kapal Menyangkal Kapal Tidak Dilengkapi Pelampung

Keluarga Pemilik Kapal Menyangkal Kapal Tidak Dilengkapi Pelampung

264
0
Gambar: Personil Basarnas Sibolga - Tapteng Evakuasi Korban Kapal Wisata Dolphin di laut dekat pulau Mursala 29/6/2024 (Dok. Istimewa)

IKNews, TAPTENG – Insiden tragis yang mengakibatkan tiga wisatawan asal Kisaran meninggal dunia karena Kapal Terbalik saat dihantam ombak telah menimbulkan perdebatan. Keluarga pemilik kapal membantah tuduhan yang menyatakan bahwa kapal pengangkut wisatawan tersebut kelebihan kapasitas dan tidak dilengkapi dengan pelampung (30/6/2024)

Saiful Panjaitan, adik dari pengusaha Kapal Dolphin, ketika ditemui di RSUD Pandan, membantah isu tentang kapal wisata yang terbalik karena masalah muatan berlebih.

Lebih lanjut, Saiful Panjaitan menegaskan bahwa kapal yang membawa korban tersebut berada dalam kondisi prima dan memenuhi seluruh kriteria pengangkutan penumpang yang ditetapkan.

“Standar kapal kami bukanlah suatu yang dapat dipertanyakan, baik dari segi kelayakan maupun kelengkapan. Mesin kapal berkapasitas besar dan dilengkapi dengan semua peralatan keselamatan, termasuk pelampung. Kapal tersebut telah beroperasi selama lima tahun tanpa mengalami permasalahan,” ungkap Saiful, (29/6).

Adik pemilik kapal juga menambahkan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas kecelakaan yang terjadi pada awak kapal dan penumpang.

“Sebagai adik pemilik kapal, saya selalu berkoordinasi dengan keluarga korban dan memastikan tanggung jawab kami atas insiden ini terpenuhi. Kami akan menanggung seluruh biaya perawatan dan kebutuhan para korban, termasuk transportasi mereka untuk perawatan,” kata Saiful.

Saiful juga menyatakan bahwa saat ini mereka sedang mengurus proses pemulangan korban ke kampung halaman mereka, termasuk bagi mereka yang telah meninggal dunia.

“Kami tengah menyiapkan pengiriman jenazah ketiga korban, salah satunya anak kecil yang keluarganya meminta dikirim menggunakan satu ambulans. Untuk jenazah lainnya, akan kami kirim dengan ambulans berbeda. Kami, bersama istri saya, akan mengantar mereka ke tempat tujuan. Kami bertekad untuk bertanggung jawab penuh atas tragedi ini,” tutur Saiful.

Jenazah korban kapal terbalik masih berada di ruang Jenazah RSUD Pandan, sementara beberapa korban selamat telah mulai meninggalkan rumah sakit. Keluarga pemilik kapal terus berupaya memberikan dukungan pada keluarga korban, sesuai dengan komitmen mereka untuk tanggung jawab penuh atas tragedi tersebut. Identitas korban meninggal diumumkan sebagai Irmayulita, Muhammad Muntas, dan Ratna, ketiganya merupakan bagian dari duka yang mendalam bagi keluarga dan seluruh pihak terkait.

Reporter: Rahmat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini