IKNews, KENDAL – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kangkung, Kabupaten Kendal menggelar acara pelepasan dan perpisahan anak didiknya siswa-siswi kelas IX tahun ajaran 2023-2024 yang dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Kendal, Minggu (23/06/2024).
Dihadiri Kepala Sekolah, sebanyak 157 siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Kangkung yang terdiri dari 98 siswa putra dan 59 siswi putri beserta orang tua/wali murid, komite, pengawas, dan tamu undangan lainnya yang menghadiri acara perpisahan tahun pelajaran 2023-2024.
Acara tersebut turut dimeriahkan penampilan disambut dengan tari gamyong lampuan serta tari kreasi loive Streaming SMPN 1 Kangkung.
Dalam kata sambutannya, Kepala Sekolah SMPN 1 Kangkung Budiana, (S. Ag,M.Si,) mengatakan bahwa dirinya selaku pihak yang mewakili seluruh guru di SMPN 1 Kangkung menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada anak-anak didik jika selama ini ada kekhilafan. “Yakin dan percayalah semua yang kami lakukan selama ini hanya semata-mata untuk mendidik,” ungkapnya.
Kepala Sekolah, “Mengadakan pelepasan Parenting kelas IX sengaja tidak di sekolah kita, kita sengaja di gedung DPRD Kendal, biar orang tua murid itu tau, oh ternyata gedung DPRD itu seperti ini, anak-anak juga terbuka motivasinya oh sekolah di kampung hanya lihat seperti ini, Saya tanya ke orang tua murid bahkan pada guru pun di gedung DPRD baru kali ini kan, begitu lihat gedungnya sangat berpresentatif, maka orang tua oh ya syukur-syukur bisa yang lebih tinggi lagi kan, itu kita punya harapan seperti itu,” ungkap Budiana.
Yang kedua, “Ketika anak harus jauh agak merepotkan tapi Saya tujuan ada romantisme anak dengan orang tua mereka, ketika anak didandani dibonceng harus dipersiapkan anak mendapatkan perhatian penuh, kalau agak dekat kan orang tua mungkin sepele, ya Saya yakin tidak sepele apalagi di sini lebih-lebih itu,” imbuhnya.
Awak media tanya dari segi negatif untuk anggaran, “Untuk anggaran kita bekerja sama dengan mitra, contoh, Biggroud, Live Streaming seperti ini kita dari mitra itu dari SMK bhinneka, kemudian dari rias itu dari Perwari untuk musik dari bina utama, untuk angkutan kemarin ada 6 angkutan dari bhinneka, jadi kita menjalin konektivitas sekolah-sekolah lanjutan, dari wali murid tidak kenakan biaya, awal itu disumbangan, orang tua menyumbang berapapun kita terima sukarela tidak mematok,” jawabnya.
Untuk presentasi kita tidak membuat 10 besar tidak boleh merangking di prestasi-prestasi di bidang apapun tanpa membandingkan yang lain, kalau membandingkan kita bandingkan anak yang kemarin dengan sekarang, boleh membandingkan anak Passion olah raga yang ini Passion matematika, kita tidak boleh membandingkan.
Kalau di akademi ada reward diakumulasi dari nilai-nilai semester 1 sampai semester 6 itu kita akumulasi kemudian yang tertinggi sebagai reward.
Pesan Kepala Sekolah untuk peserta didik kelas lX yaitu, “Takwa terhadap Allah SWT, jangan lupa salat lima waktu dan patuhi orang tua serta kejarlah cita-cita dan jangan takut untuk bermimpi, dan bisa membuka wawasan, jadi untuk menghadapi masa depan itu bukan hafalan yang di sekolah, tapi bagaimana mengatasi masalah, dari SMP kita sudah terbiasa anak-anak lebih titis, untuk anak-anak punya kesadaran sendiri Saya siapa ini siapa, sehingga dia serius menghidupi hidupnya sendiri sesuai dengan versinya,” harapnya.
“Pada kesempatan ini juga kami sebagai pihak sekolah, menyerahkan anak-anak yang sudah 3 tahun kami didik di sekolah ini kami kembalikan kepada orang tua untuk nantinya orang tua membimbing untuk sukses kedepanya,” terangnya lagi.*
Peliput: Isti
