IKNews, Kotamobagu – Mengikuti Grand Final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Cabang Syarih Al-Quran Putri memberikan kesan mendalam bagi peserta dari Kota Manado. Rayyan Zulfanafilah Lasanudin, Nadia Amelia Aku, dan Innazwah Nur Hidayah Nayoan berbagi pengalaman mereka tentang suasana pelaksanaan MTQ di Kotamobagu.
“Udara di sini dingin sekali, tidak sama dengan di Kota Manado yang panas,” ungkap Rayyan Zulfanafilah Lasanudin. Jumat 14 Juni 2024.
Perbedaan iklim ini menjadi pengalaman unik bagi mereka yang terbiasa dengan cuaca panas di Manado. Selain itu, kebersihan kota Kotamobagu juga menjadi hal yang sangat diapresiasi oleh para peserta.
“Kota ini bersih, mulai dari tempat tinggal sampai keindahan kotanya terlihat bersih,” tambah Rayyan. Kesannya yang positif terhadap kebersihan kota memberikan gambaran baik tentang Kotamobagu kepada para peserta dan penonton MTQ lainnya.
Para peserta juga menyampaikan terima kasih kepada panitia MTQ yang telah memberikan jamuan dan layanan yang baik selama acara berlangsung. “Kami sangat berterima kasih kepada panitia MTQ karena memberikan jamuan dan servis yang baik kepada kami selaku peserta,” ujar Nadia dan Innazwah dengan kompak. Pengalaman berharga ini tentu akan dikenang sepanjang hidup mereka.
Reporter: Gie
 Cabang Syarih Al-Quran Putri memberikan kesan mendalam bagi peserta dari Kota Manado. Rayyan Zulfanafilah Lasanudin, Nadia Amelia Aku, dan Innazwah Nur Hidayah Nayoan berbagi pengalaman mereka tentang suasana pelaksanaan MTQ di Kotamobagu.){kind=link}