IKNews-SULUT– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peliputan Tahapan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Tahun 2024 bersama Awak Media, 26-28 Mei 2024 bertempat di The Sentra Hotel Manado.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan mengatakan tentu kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena kita bisa bertemu lagi dalam rangka koordinasi untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada 2024.
Saya kira kegiatan ini merupakan kegiatan untuk melanjutkan proses atau koordinasi yang telah kita lakukan dari waktu ke waktu. Dari tahapan ke tahapan terutama yang swartawan senior sudah bersama-sama dengan KPU sejak KPU ada di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2003 dan sudah melalui berbagai tahapan Pilkada dan Pemilu.
“Jadi, bagi yang sudah bersama-sama dengan KPU dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada serentak ini tentu ini kelanjutan dari koordinasi kita sekaligus mencari satu terobosan-terobosan secara bersama. Kira-kira upaya bersama apa yang kita lakukan agar Pilkada 2024 ini bisa terselenggara secara lebih baik,” ujarnya
Ditambahkannya, mengapa di lakukan Pilkada itu kan dalam upaya kita melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem politik dan sistem demokrasi sehingga kehidupan masyarakat kita tentu lebih baik lagi karena Pilkada sebagai bagian dari sistem demokrasi itu merupakan media untuk membuat terpilihnya elit politik baru dalam memimpin daerah dan pemimpin daerah ini itu seyogianya dapat mensejahterakan kita semua.
“Beban kita sekarang sebenarnya tidak lagi agar proses prosedural itu bisa terlaksana karena sudah banyak Pilkada kita buat dan Pemilu baru saja selesai. Jadi secara prosedur kami meyakini bahwa proses itu akan bisa dilaksanakan, dengan tentu apa yang menjadi pengalaman KPU apalagi dengan ada Bawaslu dan semua stakeholder yang terlibat dalam tahap demi tahap penyelenggaraan Pilkada.
Tugas berat kita kan adalah bagaimana Pemilu dan sekarang Pilkada itu menghasilkan apa yang kita sebut dengan demokrasi yang substansial, demokrasi yang lebih berkualitas, berkeadaban. Masyarakatnya bisa memilih secara lebih baik tahun demi tahun atau Pemilu ke Pilkada, masyarakatnya lebih rasional dalam menentukan pemimpinnya dan para calon pemimpinnya mengorganisir dukungan cara sesuai ketentuan.
“Itu yang menjadi tugas berat bersama bagi kami sebagai penyelenggara yang menfasilitasi sebagai lembaga layanan atau dengan Bawaslu atau dengan teman-teman media yang dalam sejarah keadaban demokrasi itu di sebut sebagai salah satu Pilar atau kemajuan demokrasi. Itulah yang harus kita cari solusi secara bersama.” tutupnya
Hadir juga dalam rakor ini selain Ketua KPU Sulut Kenly Poluan yakni Komisioner KPU Sulut Meydi Tinangon, Salman Saelangi dan Sekretaris KPU Sulut Lucky F. Majanto serta puluhan awak media.
(Desieree)