Beranda Malang Raya Kabupaten Malang Pertemuan Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD Dibuka Wabup Malang

Pertemuan Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD Dibuka Wabup Malang

91
0
Gambar. Wabup Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH. M. H. membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DPD Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten Malang. (28/3/24).

IKNews, MALANG – Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD di Kabupaten Malang Tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (28/3/2024).

Tujuan kegiatan ini untuk Menurunkan kesakitan dan kematian Dengue serta Meningkatkan upaya2 pencegahan dan pengendalian vector secara efektif, aman dan berkesinambungan.

Dalam sambutannya, Wabup Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH. M. H. memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi upaya pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue pada kesempatan ini. “Mudah-mudahan, langkah ini dapat memberikan hasil yang optimal, dalam rangka menekan kasus DBD di Kabupaten Malang,”.

Didik, Wabup Malang pada kesempatan ini menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Sebagai penyakit tular vektor atau penyakit yang ditularkan melalui perantara hewan, demam berdarah dapat menjadi masalah kesehatan masyarakat dan memicu kejadian luar biasa (KLB) jika tidak tertangani dengan maksimal. Dampak yang paling serius bahkan dapat menimbulkan kematian.

Kondisi ini tentunya menjadi beban yang besar terhadap sistem kesehatan dan perekonomian di negara tropis, tidak terkecuali di Kabupaten Malang. pada tahun 2023 lalu, jumlah kasus DBD di Jawa Timur tercatat sebanyak 9.401 kasus dan kematian sebanyak 134 orang. Pada tahun yang sama, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Malang tercatat sebanyak 1.009 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 9 orang, imbuh Didik, Wabup Malang.

“Sebagai upaya antisipasi, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu Melakukan pengendalian penyakit demam berdarah dengan PSN 3M-Plus melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat,  Melakukan revitalisasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan pengendalian DBD, Melakukan monitoring dan evaluasi terkait upaya yang telah dilakukan,” ucap Didik, Wabup Malang.

Selain ini juga Terdapat 6 strategi penanggulangan Dengue yaitu Penguatan manajemen vector yang efektif, aman dan berkesinambungan, Peningkatan akses dan mutu tatalaksana Dengue, Penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif, Peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan dan Penguatan komitmen pemerintah, kebijakan manajemen dan kemitraan serta Pengembangan kajian, inovasi dan riset sebagai dasar kebijakan dan menajemen program. (dws).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini