IKNews, ASAHAN – Gerakan Mahasiswa Pemuda Perubahan (GEMPUR) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa dihalaman kantor Samsat Kisaran dan Polres Asahan, Selasa (26/3/2024).
Muhammad Irfan Ketua Gempur Sumut dalam orasinya mengatakan bahwa dugaan maraknya oknum calo (pungli) yang berkeliaran di kantor Samsat Kisaran Asahan dalam rangka pembuatan Stnk Sim Bpkb dan pengurusan pajak sudah menciderai cita – cita bangsa untuk bebas dari pungli.
Jelas tindakan tersebut sudah menyalahi aturan yang ditetapkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). “Oleh karena itu kami menyatakan kekecewaan kami dengan Polres Asahan dalam hal ini Kantor Samsat Kisaran,” teriak Irfan.
Berdasarkan dugaan dan laporan masyarakat kami Gempur Sumut menyatakan sikap dan tuntutan sebagai berikut.
Meminta Kupt Ppd Samsat Kisaran memanggil pihak terkait atas dugaan pungli pada pelayanan Stnk Sim Bpkb, dan pengurusan Pajak.
Tak sampai disitu kami juga meminta Kapolres Asahan untuk segera melakukan evaluasi terhadap anggotanya yang bertugas di Samsat untuk menertibkan dugaan pungli yang berkeliaran di sekitaran Kantor Samsat Kisaran Asahan,” tegas Irfan mengakhiri.
Pantauan awak media saat di lokasi, pengunjuk rasa tidak mendapatkan tanggapan dari pihak kepolisian.
