IKNews, TAPTENG – Widia (38) Merupakan Wanita kelahiran Telukdalam yang berdomisili di lingkungan dua Pinangsori sedang kebingungan mencari sosok kedua putrinya yang hilang setahun yang lalu dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, (18/03/2024).
Menurut wanita yang hidup sebatang kara tersebut kepada Infokini.news kedua Putrinya hilang, saat dirinya sedang di rawat di salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Tapanuli Tengah setahun yang lalu.
“Saat itu saya sedang sakit pendarahan dan dirawat di puskesmas pinangsori, Kedua anak saya sudah saya titipkan ke seseorang untuk dirawat sementara, Sepulangnya saya dari Pusat kesehatan Masyarakat, saya dapat informasi kepada warga bahwa anak saya telah diambil oleh seorang laki-laki bernama inisial M ditempat dimana saya titipkan sebelumnya” ucap wanita bernama lengkap Widiawatix Manao
Widia menambahkan menurut isu yang ia dapatkan dari masyarakat setempat kedua putrinya telah di jual oleh seseorang berinisial M tanpa sepengetahuannya dan meminta anaknya segera di kembalikan
“Saya melahirkan kedua putriku, bukan untuk di jual melainkan saya punya harapan kelak kedua putriku dapat mendampingiku di masa tua, Saya memohon anak saya dikembalikan” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca
Sementara itu ketika di konfirmasi kepada Andus Marbun Sebagai Lurah Pinangbaru Kecamatan pinangsori membenarkan bahwa Widia pernah datang ke kantor lurah dengan membawa seorang anak balita
“Pernah datang kemari dia pas membawa anak berumur entah empat hari trus saya sebagai pemerintah mengantisipasi Karna dia (Widia.red) sudah pendarahan dan dibawa kerumah sakit dan setelah itu saya tidak tau lagi” terang Andus (18/03)
Disinggung terkait isu yang beredar terkait balita yang di jual oleh seseorang, Andus tidak berkomentar banyak
“Janganlah dulu di bilang di jual itu bahaya, katakan saja dulu di asuh”tutupnya
Hingga berita ini di turunkan belum di ketahui pasti keberadaan kedua anak biologis dari Widia namun sempat menunjukkan foto keluarga bersama suami dan anaknya kepada awak media.
Melalui awak media, Widia meminta kepada Komnas Perlindungan anak dan Aparat Penegak Hukum untuk mengungkap keberadaan kedua putrinya.
Reporter: Rahmat’s