Beranda Malang Raya Kabupaten Malang Bupati Malang Bersama Dinkes Resmikan Pengembangan Layanan RSUD Kanjuruhan

Bupati Malang Bersama Dinkes Resmikan Pengembangan Layanan RSUD Kanjuruhan

111
0
Gambar. Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M. meremiskan 5 gedung layanan di RSUD Kanjuruhan. (8/3/24).

IKNews, MALANG – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Malang kini semakin mantap. Bupati Malang Drs.H.M Sanusi M,M hadir meresmikan beberapa pengembangan layanan RSUD Kanjuruhan pada Jum’at (8/3/2024) pagi. Beberapa Fasilitas Pengembangan Layanan tersebut diantaranya Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), Cathlab-Neuro-Intervensi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Neuronavigasi dan Ruang Auditorium sebagai penunjang RSUD Kanjuruhan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

Peresmian ditandai dengan menekan tombol yang ada di layar serta penandatanganan prasasti. Pada kesempatan ini, Bupati Malang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Jajaran Kepala OPD dan Pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Malang, PLT. Direktur RSUD Kanjuruhan Malang beserta jajaran manajemen.

Dengan proses yang cukup panjang, usaha yang ditempuh Pemkab Malang untuk menyediakan layanan pengembang, akhirnya membuahkan hasil. Di mana peresmian layanan kesehatan pada hari ini, tidak hanya tentang berdirinya sebuah bangunan fisik berikut sarana dan prasarana pendukungnya. Namun lebih dari itu, pencapaian ini merupakan perwujudan dari komitmen kita untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Malang. Pengembangan layanan ini, adalah awal dari perjalanan panjang menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih merata dan lebih inklusif bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Adapun beberapa fasilitas yang diresmikan Sanusi, Bupati Malang pada hari ini yang pertama adalah Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) yang memungkinkan adanya koneksivitas antara pendaftar layanan dengan e-medical record atau rekam medik elektronik; Kedua, keberadaan ruang berikut alat canggih berupa Cathlab-Neuro-Intervensi yang berguna untuk pengembangan layanan pada kasus jantung dan syaraf; Ketiga, yakni Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang memungkinkan pasien batu ginjal untuk mendapatkan perawatan tanpa melalui metode pembedahan;

Keempat, yaitu Neuronavigasi  yang berfungsi untuk memandu batas kepala dan tulang belakang pada saat dilakukan pembedahan, sehingga dapat memberikan informasi akurat terkait keberadaan lokasi lesi. Dengan demikian treatment yang diberikan dapat dilakukan secara tepat; Kelima, yaitu Ruang Auditorium sebagai penunjang RSUD Kanjuruhan sebagai Rumah Sakit Pendidikan serta keberadaan Incenerator sebagai teknologi canggih yang menunjang pengolahan limbah medis, sehingga aman untuk lingkungan sekitar.

Pada kesempatan ini, Sanusi, Bupati Malang juga memberikan atensi terhadap ketersediaan lahan seluas 2 hektar yang diperoleh RSUD Kanjuruhan melalui hibah. Sebagaimana masterplan pembangunan rumah sakit dalam jangka panjang, ke depan lahan tersebut akan dikembangkan menjadi 4 gedung terpadu, di antaranya yaitu Layanan Kanker, Layanan Dialisis (Urologi), Layanan Jantung, dan Layanan Stroke. Mudah-mudahan target tersebut dapat segera terealisasi.

“Dengan segala upaya dan sarana yang tersedia, saya berharap agar RSUD Kanjuruhan akan menjadi tempat yang aman, nyaman dan dipercaya bagi setiap individu yang membutuhkan perawatan. Selanjutnya, mari kita jadikan rumah sakit ini sebagai tempat yang selalu siap sedia memberikan bantuan terbaik, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi ataupun budaya,” ucap Sanusi.

Tak lupa Sanusi, Bupati Malang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis dan para medis yang bertugas. “Sebagai pilar utama dalam sistem kesehatan di Kabupaten Malang, dedikasi dan pengabdian Saudara sekalian adalah garda terdepan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang prima dan berkualitas,” pungkasnya.(dws).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini