INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Tenaga fasilitator program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diminta agar dalam menjalankan tugas harus mengacu pada regulasi yang berlaku. Apalagi, untuk program pemberdayaan masyarakat sangat rentan dengan persoalan. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, saat membuka pembekalan tim teknis, tenaga fasilitator BSPS Kota Kotamobagu dan Kabupaten Boltim Tahun 2019, Kamis (5/9/2019).
Ia juga berharap, BSPS atau bantuan rumah terjangkau ini, semoga dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan, khusunya terkait dalam hal hunian.
“Ini menjadi projeck yang dapat dirasakan masyarakat manfaatnya. Semoga para peserta pembekalan ini bisa mengemban amanah ini dengan baik,” harapanya.
Lebih lanjut, menurut Anki yang juga sebagai Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, dirinya sangat bersukur, di penghujung tahun 2019, Kotamobagu dan Boltim mendapatkan tambahan bantuan BSPS.
“Nah ini tentu satu kesyukuran bagi kita semua dan ini juga tidak lepas dari teman-teman fasilitator yang mampu mengawal kegiatan ini di awal tahun. Dan tentu pemerintah pusat menilai bahwa kita masih dipercaya lagi untuk mendapat bantuan ini,” katanya.(*/irg)
