IKNews, BENGKULU SELATAN – Pentingnya Pemilu Damai dan Partisipatif tidak dapat dapat dipandang sebelah mata. Dengan mengidentifikasi tantangan utama dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat membangun landasan yang kuat untuk sistem Demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Masyarakat memiliki peran aktif dalam proses ini, dan dengan bersama sama menjaga Integritas pemilu, kita dapat menciptakan masa depan demokrasi yang lebih kuat dan inklusif.
Pemilihan umum merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi, menentukan arah kebijakan dan pemimpin negara bagaimana pun, untuk memastikan keberhasilan demokrasi, diperlukan pemilu damai dan partisipatif.
Istindi salah satu warga Kecamatan Manna, kabupaten Bengkulu Selatan mengatakan, untuk ciptakan Pemilu Damai dan Partisipatif ada beberapa poin.
“Pertama Tama yang harus dilakukan yakni polarisasi politik kerena perbedaan pandangan dan ideologi seringkali menyebabkan polarisasi di masyarakat memperumit proses pemilu. Disinpirmasi dan hoak dalam penyebaran informasi palsu dapat merusak integritas pemilu dan mempengaruhi keputusan pemilih. Kemudian ketidaksetaraan akses tidak semua kelompok masyarakat memiliki akses yang setara terhadap proses pemilu, itu dapat mengarah ke tidak Adilan,” ungkap nya.
Selain itu kolaborasi antar pihak melibatkan partai politik lembaga pemerintah, dan masyarakat sipil dalm dialog konstruktif dalam mengurangi polarisasi dan meningkatkan kerja sama.
Penggunaan teknologi dengan bijak dan memastikan teknologi di gunakan untuk mendukung, bukan rusak, integritas pemilu dengan nengtasi resiko disinpirmasi dan pormasi.
“Serta tranparansi pemilu dapat menjamin transparansi dalm seluruh proses pemilu, termasuk pendanaan kampanye,dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Fixy Mardensi
