Beranda Daerah Bolsel Proyek Penambahan Debit Air Bersih IKK Pinolosian Tengah Dinilai Gagal, Warga Desa...

Proyek Penambahan Debit Air Bersih IKK Pinolosian Tengah Dinilai Gagal, Warga Desa Torosik dan Adow Selatan Keluhkan Kualitas Kontraktor

258
0
Warga desa Torosik dan Adow Selatan di Kabupaten Bolsel mengeluhkan proyek penambahan debit air IKK Pinolosian Tengah

IKNews, Bolsel – Warga desa Torosik dan Adow Selatan di Kabupaten Bolsel mengeluhkan proyek penambahan debit air IKK Pinolosian Tengah. Proyek bernilai miliaran rupiah tersebut disinyalir tidak memberikan manfaat signifikan dan justru mempersulit aliran air bersih yang sebelumnya berjalan lancar.

Aktivis dan tokoh pemuda desa Torosik, Gian Vikri Mokoagow, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya gagal tetapi juga merusak proyek sebelumnya yang sudah memberikan manfaat kepada masyarakat. “Ini merupakan dua proyek yang berbeda, proyek pertama sudah berjalan baik, tetapi proyek penambahan ini malah merusak yang sudah ada sebelumnya,” ungkap Gian.

Gian meminta Dinas PU Bolsel untuk turun ke lapangan dan meninjau kembali masalah serius ini serta memanggil pihak kontraktor untuk mengevaluasi kinerja mereka di lapangan.

Direktur CV Rajawali Putra, Hasim Pulukadang, membela proyek tersebut, menyalahkan sebagian masyarakat yang tidak berbagi air dengan yang lain. “Banyak masyarakat yang tidak menjaga kunci kran air, itu masalahnya,” ujar Hasim. Kamis 01 Februari 2024. saat dikonfirmasi media InfokiniNews.

Hasim juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, di wilayah desa Adow, lorong-lorong desa tidak mendapatkan aliran air bersih, sehingga mereka harus mencari solusi alternatif. “Dorang lupa di adow induk dalam lorong ndak dapa air, jadi kita ambe solusi air kase lewat lorong, baru ke torosik,” Jelasnya.

Hasim menambahkan, untuk menyenangkan masyarakat, dirinya mengeluarkan anggaran pribadi untuk memperbaiki jaringan pipa yang lama. “Ada berapa pipa jaringan air lama itu kita pake doi pribadi kase bae-bae, supaya pas kita kase tinggal sanang itu masyarakat,” Tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bolsel, Abdillah Gonibala, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan cek lapangan terkait persoalan tersebut.

“Proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan masih menjadi tanggung jawab penyedia. Tim pengawas dari Dinas PUPR Bolsel juga masih melakukan pengecekan di lokasi untuk memahami lebih lanjut permasalahan yang dihadapi masyarakat.”tandasnya.

Reporter: Gie

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini