IKNews, KOTA MALANG – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri Brawijaya Halal Summit 2024 Peluncuran UB Halal Center, dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya, Jl. Veteran No. 10 -11, Kota Malang, Jumat (19/1/24).
Dalam sambutannya Wapres mengatakan ada tiga langkah strategis dalam upaya memperkuat ekosistem halal nasional.
“Pertama, sebarluaskan pemahaman tentang praktik-praktik beretika dan berkelanjutan, serta tingkatkan kolaborasi multipihak agar tercipta tatanan ekosistem halal yang semakin baik,” ucap Wapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, secara khusus, para pelaku industri perlu terus didorong agar masuk dalam sentra-sentra industri halal, serta dibarengi dengan program pendampingan berkelanjutan bagi pelaku industri. Selain itu, secara simultan pemerintah terus memperkuat infrastruktur ekosistem halal.
“Kedua, aktifkan partisipasi industri keuangan syariah dalam ekosistem halal, terutama dalam menjembatani akses pembiayaan syariah bagi UMKM,” imbuh Wapres.
Selanjutnya, para pelaku industri halal perlu diedukasi tentang beragam peluang inovasi pendanaan syariah, salah satunya melalui penerbitan sukuk/saham syariah UMKM, yang kini semakin berkembang nilainya.
“Ketiga, UB Halal Center agar meningkatkan kolaborasi riset dan kajian di bidang halal, termasuk terkait penataan rantai pasok dan ekosistem halal yang menjamin etika dan keberlanjutan,” ungkap Wapres.
Dengan demikian, Wapres menekankan, bentuk kerja sama harus terus dibangun agar ekosistem halal regional semakin berkembang, serta berkontribusi positif pada penguatan ekosistem halal nasional, termasuk dengan menjadikan para akademisi sebagai pionir riset dan pengembangan sektor halal.
Wapres menghimbau, melalui penyelenggaraan Brawijaya Halal Summit 2024 seluruh pemangku kepentingan dalam sektor halal dapat semakin berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk kemajuan ekosistem halal di Indonesia.
“Saya mengajak para pemangku kebijakan sektor halal, pelaku usaha, akademisi, lembaga pegiat halal, untuk terus memiliki kepedulian dan kejelian dalam menciptakan inovasi-inovasi pengembangan ekosistem halal yang berkelanjutan dan berkualitas, sebagaimana yang dilakukan Universitas Brawijaya melalui UB Halal Center dan UB Halal Metric,” pungkas Wapres. (dws).