Beranda Malang Raya Dinas Kesehatan Pemkot Batu Gelar PIN Polio, Targetkan 6.282 Anak Divaksin

Dinas Kesehatan Pemkot Batu Gelar PIN Polio, Targetkan 6.282 Anak Divaksin

84
0
Gambar : Tim Puskesmas Kota Batu memberikan cairan/obat antibodi untuk menanggulangi kasus polio untuk anak Balita, anak TK dan anak SD di lima lokasi di kota Batu, (15/1/2024).

IKNews, KOTA BATU – Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) di Kota Batu, Jawa Timur dimulai. Kegiatan ini diadakan sebagai respon terhadap temuan kasus polio jenis novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah dan di Jawa Timur.

Kementerian Kesehatan bahkan menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) polio. Untuk menanggulangi kasus polio ini, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Nasional).

Di Kota Batu, Kick Off kegiatan ini dimulai serentak pada 15 Januari 2023 di lima lokasi, antara lain Posyandu Teratai Songgokerto, SDN Punten 2, Posyandu Flamboyan, Posyandu Dahlia Dadaprejo, dan TK/SD Al Irsyad.

Kepala Puskesmas Batu, dr. Yongki Orris, mengatakan, pemberian vaksin polio ini dilakukan untuk menanggulangi temuan kasus polio yang muncul di akhir tahun 2023 yakni di daerah Pamekasan dan Sampang.

“Ini adalah upaya perlindungan untuk anak balita sampai usia di bawah 8 tahun, jadi kita memberikan imunisasi tambahan atau dikenal dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio),” kata dr. Yongki.

Kegiatan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 15 hingga 20 Januari 2024, dan tahap kedua dijadwalkan pada 19 hingga 24 Februari 2024. Sub PIN Polio dilaksanakan di posyandu yang akan menjadi lokasi imunisasi, dengan total sasaran imunisasi Sub PIN Polio di Kota Batu mencapai 6.282 anak di 75 lokasi.

“Sekalipun di Kota Batu tidak ada kasus, kami berharap anak-anak kita terlindungi dari bahaya penyakit polio, jadi kasus polio tidak melebar lagi ke wilayah lain di Jawa Timur,” imbuhnya.

Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.*

Reporter : Dwi Suryono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini