IKNews, KOTA BATU – Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan PWI Malang Raya yang lebih baik di masa depan, Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya digelar di Hotel Ciptaningati, Jl. Argopuro No. 154, Sisir, Kota Batu, Sabtu, (6/1/2024).
Konferensi diawali dengan sambutan dari Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, yang menekankan pentingnya menjaga kondusifitas dan sinergitas antara wartawan di Malang Raya dengan Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Batu. Ia mengingatkan bahwa masa jabatan PWI Malang Raya berakhir pada 5 Januari 2024, dan konferensi ini diharapkan dapat memastikan kelangsungan dan keberlanjutan organisasi.
Pj. Wali Kota Batu turut memberikan sambutan, menyambut baik konferensi ini sebagai bagian dari demokrasi dalam media. Aries Agung Paewai menyoroti kompleksitas sebagai wadah yang menaungi teman-teman media di Malang Raya, PWI membutuhkan pemimpin yang berkualitas dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan wilayah.
“Maka oleh sebab itu, dengan adanya pemimpin yang baik yang bisa mengetahui semua media yang ada di Malang Raya ini, tentunya Kita berharap bisa memberikan dampak yang baik dan positif untuk perkembangan wilayah daerah di Malang Raya,” tegas Aries.
“Selamat dan sukses dalam melaksanakan kegiatan konferensi PWI Malang Raya ini. Pilihlah pemimpin berdasarkan hati nurani. Karena dengan pemimpin yang baik, kepemimpinan itu bisa menjadi motor penggerak di dalam organisasi agar bisa berjalan dengan baik,” beber Aries.
Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim, memberikan tanggapan terhadap isu pembentukan PWI Kota Batu. Meski syarat pembentukan sudah terpenuhi, Lutfi Hakim menyatakan bahwa saat ini PWI Malang Raya secara keseluruhan lebih optimal dan lebih baik, mengingat keterkaitan erat antarwilayah di Malang.
Penutupan konferensi disoroti dengan penegasan Aries Agung Paewai mengenai pentingnya terbentuknya PWI Malang Raya. Ia meminta seluruh peserta memilih pemimpin PWI Malang Raya berdasarkan hati nurani, yakin bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik dalam memilih pemimpin yang dapat memberikan arahan positif dalam kepemimpinan.*
Reporter : Dwi Suryono