IKNews, MALANG – Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H menghadiri Bhakti Sosial Alat Bantu Kesehatan yang diselenggarakan oleh Disable Motorcycle Indonesia (DMI) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023 berlokasikan di Balai Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Minggu (24/12/2023).
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih, M.Pd, Kepala Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Dana Sosial Al-Falah Cabang Malang M. Fandi Bahktiar, Ketua Disable Motorcycle Indonesia Abdul Wahid, Jajaran Perangkat Daerah Terkait serta Forkopimcam Pakisaji.
Wakil Bupati Malang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada keluarga besar Disable Motorcycle Indonesia (DMI) yang telah menginisiasi kegiatan Bhakti Sosial, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023.
“Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua, sekaligus semakin menambah semangat bagi DMI Malang sehingga semakin eksis, serta dapat menjadi wadah organisasi yang terus produktif kedepannya,” sambung Wakil Bupati Malang.
Wakil Bupati Malang juga menjelaskan bahwa Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) telah menginisiasi lahirnya kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), dalam rangka menjembatani upaya percepatan pembangunan infrastruktur inklusif di Kabupaten Malang.
Selain itu Forum Komunikasi Disabilitas Kabupaten Malang juga telah menggelar Bhakti Sosial, dimana Wabup Malang menilai, beberapa hal tersebut adalah suatu pencapaian positif yang tentunya perlu untuk terus didukung dan kita dorong bersama-sama.
Pemerintah Kabupaten Malang sangat mengharapkan agar semua pihak termasuk Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang, dapat menjalin sinergi dan kolaborasi aktif agar program-program inklusif di Kabupaten Malang dapat diinternalisasikan pada berbagai sektor strategis.
“Harus optimis pembangunan inklusif kedepannya dapat berkembang semakin luas dan terarah, demi terbukanya peluang dan akses bagi penyandang disabilitas untuk berkarya, agar terwujud suatu kemandirian, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi semua elemen masyarakat Kabupaten Malang,” tutur Wakil Bupati Malang.
Pada awal tahun 2023 lalu Komisi Nasional Disabilitas telah melakukan asistensi, dan juga pendampingan, termasuk memberikan berbagai rekomendasi positif dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Malang berbasis inklusi. Salah satu program yang menjadi fokusnya yakni implementasi Posyandu Disabilitas, yang merupakan langkah inovatif untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang maksimal kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Malang.
“Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen kuat untuk mengupayakan agar program Posyandu Disabilitas ini dapat dikembangkan dan diberdayakan secara masif, tentunya dengan dukungan kebijakan, baik terkait penyelenggaraannya secara umum maupun regulasi yang sifatnya lebih teknis,” pungkas Wakil Bupati Malang.*
Reporter : Dwi Suryono