Beranda Malang Raya Kabupaten Malang Wabup Malang Buka Sarasehan Pemuda/Tokoh Pemuda untuk Agama se-Kabupaten Malang

Wabup Malang Buka Sarasehan Pemuda/Tokoh Pemuda untuk Agama se-Kabupaten Malang

108
0
Gambar : Sarasehan bagi Pemuda/Tokoh Pemuda Lintas Agama se-Kabupaten Malang dan para narasumber yang diikuti kurang lebih 100 peserta bertempat di Hall Mitra 10 Kebonsari, Kota Malang, Sabtu (9/12/23).

IKNews, MALANG – Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH membuka acara Sarasehan bagi Pemuda/Tokoh Pemuda Lintas Agama se-Kabupaten Malang yang diikuti kurang lebih 100 peserta bertempat di Hall Mitra 10 Kebonsari, Kota Malang, Sabtu (9/12/23)

Kegiatan yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang mengusung tema Menguatkan Eksistensi Pemuda dalam Merawat Keberagaman dan Keberagamaan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang juga dihadiri Drs. KH. Sholeh Arifin, MPd (Ketua FKUB Kabupaten Malang) bersama Pengurus FKUB Kabupaten Malang.

Para tokoh Pemuda Lintas Agama se-Kabupaten Malang dan para narasumber salah satunya Hj. Hanik Dwimartya. Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Malang menyampaikan atas nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Malang, berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan sarasehan.

“Mudah-mudahan, sarasehan ini dapat menjadi ajang penguatan bagi kita dalam merawat kerukunan hidup beragama juga kebhinekaan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang.

Kegiatan yang melibatkan begitu banyak tokoh dengan berbagai latar belakang agama, suku, ras, dan budaya seperti yang kita ikuti bersama ini, memiliki nilai yang sangat strategis dan penting. Forum ini, sekaligus menjadi upaya bagi kita semua untuk meningkatkan dan memantapkan harmonisasi, utamanya bagi para generasi muda,” jelasnya.

Di samping itu, kata Wakil Bupati Malang, bahwa sarasehan ini juga merupakan salah satu upaya penguatan sinergitas hubungan antara Pemerintah Daerah dengan lembaga dan tokoh pluralisme yang ada di Kabupaten Malang. Terlebih tidak lama lagi, akan bersama-sama menghadapi kontestasi politik akbar yakni Pemilihan Umum (PEMILU) Serentak 2024.

Dimana potensi gesekan antar komponen Bangsa maupun Daerah, turut memberikan pengaruh terhadap stabilitas keamanan wilayah, termasuk Kabupaten Malang. Pasalnya, agar fenomena tersebut tidak berdampak terhadap goyahnya kerukunan umat beragama, serta dapat menimbulkan disintegrasi Bangsa, maka Beliau mengajak seluruh stakeholder yang terlibat turut mendukung kelancaran Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Malang.*

Reporter : Dwi Suryono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini