Beranda Nasional Inovasi Desain Produk dan Seni Unisnu: Melangkah ke Panggung Internasional

Inovasi Desain Produk dan Seni Unisnu: Melangkah ke Panggung Internasional

109
0
Gambar : Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma'arif, secara resmi membuka gelar karya desain produk dan seni di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu), kamis (23/11/2023).

IKNews, JEPARA – Dalam sebuah acara eksklusif, Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif, secara resmi membuka gelar karya desain produk dan seni di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu), Kamis (23/11/2023).

Acara yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat ini bertujuan untuk memberikan Platform bagi bakat desain lokal agar dapat bersaing di pasar internasional. Haizul Ma’arif menyatakan, “Desain produk dan seni memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing daerah, dan melalui gelar karya ini, kita dapat mendorong generasi muda untuk terlibat dalam inovasi yang dapat dikenal secara global,” ucapnya.

Dalam pidato pembukaan, Haizul Ma’arif memberikan penghargaan khusus untuk kreativitas dan kualitas produk yang dipamerkan oleh mahasiswa Unisnu. “Kita tidak hanya menyaksikan karya seni dan desain produk biasa, tetapi sesuatu yang benar-benar luar biasa. Produk-produk ini memiliki potensi untuk bersaing di pasar internasional,” ungkapnya.

Gelar karya ini mencerminkan semangat kolaborasi antara keahlian desain produk dan seni, menciptakan suasana dimana mahasiswa dapat menggabungkan elemen kreativitas dan fungsionalitas.

Haizul Ma’arif menegaskan bahwa inovasi yang dihasilkan melalui gelar karya ini dapat menjadi tonggak bagi Jepara dalam bersaing secara global.

Haizul Ma’arif berharap acara ini menjadi awal bagi kolaborasi lebih lanjut antara sektor pendidikan dan pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Jepara. “Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor ini, dan hal ini dimulai dari mengasah bakat-bakat muda kita di dunia desain produk,” tambahnya.

Sementara itu, produk-produk seni yang dipamerkan mencerminkan keberagaman dan kedalaman pandangan mahasiswa terhadap isu-isu kontemporer. Dari seni tradisional hingga eksperimental, setiap karya dianggap sebagai kontribusi berharga bagi perkembangan seni di Jepara.

“Kita harus melihat lebih jauh dari batas-batas lokal. Produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa Unisnu memiliki daya saing tinggi yang dapat membuka pintu menuju panggung internasional,” tambah Haizul Ma’arif.

Tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi Ketua DPRD juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku industri, untuk mengembangkan potensi produk-produk ini di pasar internasional.

Dengan resmi dibukanya Gelar Karya Desain Produk dan Senidi Unisnu, Haizul Ma’arif berharap momentum ini akan menjadi pendorong bagi lebih banyak kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan seni yang inovatif di Jepara.*

Reporter : Petrus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini